Jumlah Penderita ISPA Akibat Erupsi Gunung Ibu Halamahera Barat Maluku Utara Meningkat

TRIBUNTERNATE.COM- JAILOLO - Jumlah penderita penyakit ISPA akibat abu erupsi gunung Ibu Halmahera Barat Maluku Utara terus bertambah.

Sebelumnya pertanggal 17 Mei 2024 sebanyak 12 orang, di tanggal 18 Mei meningkat  menjadi 26 orang.

Selain ISPA, masih banyak lagi penyakit yang terus mengalami  peningkatan seperti Hipertensi 7 orang, Gastritis 13, Miyalgia 5 orang, Dermatitis 3 orang, Acnefulgari 2 orang, Sepalgia 2 orang, Altralgia 2 orang, Ulkuslaceratum 1 orang, Vertigo 1 orang, Apdomen 1 orang, Abses 1 orang, Hilerglikemi 1 orang

Kepala Puskesmas  ibu, Nurmiswar Hamid mengatakan,  memang terjadi peningkatan yang signifikan terhadap penyakit ISPA.

"Ini karena minimnya kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker. Sehingga  masyarakat mudah terdampak dari abu (Debu) vulkanik," ungkap Nurmiswar.

Karena itu, dia mengingatkan agar menggunakan masker yang telah dibagikan.

Baca juga: Gunung Ibu Halmahera Barat Maluku Utara Kembali Erupsi, Warga di Empat Desa Dievakuasi

Kemudian, ketersediaan obat-obatan, sejauh masih dapat terjangkau.

"Sejauh ini ketersediaan obat-obatan masih dalam aman-aman saja, tetapi kita masih kekurangan tenaga medis dalam hal ini dokter.

Karena itu semoga ada penambahan di RSUD Jailolo," harapnya

Ia menambahkan, dari data keseluruhan jumlah orang yang menderita penyakit di camp pengungsian saat ini sebanyak 65 orang.

"Jadi, jumlah penderita di Camp pengungsian pertanggal 18 yang didalamnya termasuk ISPA, total keseluruhan sesuai data  sebanyak 65 orang.(*)