Minta Keadilan, Keluarga Rio 'Kepung' Kantor Polres Morotai Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Puluhan masa aksi dan Keluarga korban, tergabung dalam Aliansi Keluarga Tobelo Galela Morotai lakukan unjuk rasa di depan Kantor Polres Pulau Morotai, Maluku Utara, Senin (3/6/2024).

Kedatangan mereka untuk mendesak pihak Kepolisian mengungkap kasus kematian salah satu warga morotai atas nama Wario Supri Tamin alias (Rio).

Di mana ia diduga meninggal lantaran dibunuh di Desa Gotalamo RT 08, kompleks Tanah Tinggi pada 17 Mei 2024 kemarin.

Kedatangan mereka menggunakan satu mobil Pic Up dilengkapi dengan sound system dan satu baliho bertuliskan 'Polres Morotai Segera Ungkap Kasus Kematian Alm Rio'.

Baca juga: Chelsea Yakin Tosin Adarabioyo Bakal Segacor Nathan Ake di Man City, Bek Fulham Dipuji Guardiola

Tidak hanya itu, keluarga korbannya juga menunjukkan beberapa foto Rio yang sudah di Print pakai kertas.

"Kehadiran kami di kantor Polisi ini, untuk menuntut keadilan atas meninggalnya saudara kami, karena meninggal dengan tidak wajar,"teriak orator Aksi, Abujais Gafur.

Baca juga: Ini Tujuan Inspektorat Audit Keuangan Pemprov Maluku Utara

Ia juga menyesali Lenyidik Polres Pulau Morotai, karena, garis Polis Line, yang sebelumnya di pasang di rumah terduga pelaku, kini telah dilepas, karena menurutnya itu semestinya tidak dilakukan.

"Kami keluarga sangat sesali juga, kenapa masih dalam penyelidikan tapi, di rumah terduga pelaku yang sebelumnya dipasang Police Line kini suda di lepas, kenapa seperti itu?,"kesalnya.

Usai aksi itu, pihak kepolisian pun mengarahkan para pendemo untuk melakukan pertemuan bersama Kapolres Pulau Morotai, AKBP Agung Cahyono dan Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai, Iptu Ismail Salim. (*)