Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Muhlis Jafar Tak Diusung NasDem di Pilkada Halmahera Selatan Malut, Akmal Ibrahim: Dia Membangkang

Akmal Ibrahim, buka alasan mengapa Muhlis Jafar tak direkomendasi NasDem untuk naylon bupati di Pilakda 2024.

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Nurhidayat Hi Gani
Ketua DPD Partai NasDem Halmahera Selatan, Maluku Utara, Akmal Ibrahim ketika menjelaskan rekomendasi pencalonan kader NasDem di Pilkada 2024, Minggu (9/6/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Ketua DPD Partai NasDem Halmahera Selatan, Maluku Utara, Akmal Ibrahim, buka alasan mengapa Muhlis Jafar tak direkomendasi NasDem untuk naylon bupati di Pilakda 2024.

Dia menyebut manuver politik Muhlis Jafar untuk mencalonkan diri sebagai bupati Halmahera Selatan periode 2024-2029 adalah atas nama pribadi dan bukan dengan Partai NasDem.

Muhlis yang merupakan kader NasDem, dinilai membangkang dalam partai. Akmal mengatakan Muhlis secara terang melawan perintah Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua DPRD Halmahera Selatan.

"Bayangkan saja, perintah Ketum soal pergantian Ketua DPRD, dilawan. Jadi ini membangkang," kata Akmal, Minggu (9/6/2024).

Perlawanan Muhlis Jafar terhadap Surya Paloh yang dimaksud Akmal, ialah pergantian jabatan Ketua DPRD Halmahera Selatan yang saat ini diduduki Muhlis.

Di mana, DPRD tiga kali gagal melaksanakan paripurna pergantian Ketua DPRD dari Muhlis Jafar ke Akmal Ibrahim lantaran kuorum tidak memenuhi.

Baca juga: Utang Pemprov Maluku Utara ke Pemkab Halmahera Selatan Menumpuk, DPRD: Harus Segera Dibayar

Akmal pun menegaskan semua kader NasDem yang tidak searah dengan partai di Pilkada 2024, akan dievaluasi.

Karena NasDem secara resmi telah memberi rekomendasi kepada pasangan Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin (Bassam-Helmi) sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Halmahera Selatan di Pilkada 2024.

"Rekomendasi itu sudah final, jadi pasangan Bassam-Helmi adalah final. Yang lain tidak ada, kalau ada yang mengatasnamakan partai itu tidak benar. Karena rekomendasi ini dari DPP," tegasnya.

Akmal memastikan, rekomendasi NasDem terhadap kadernya, hanya kepada Helmi Umar Muchsin. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat pihaknya akan memulai sosialisasi pasangan Bassam-Halmi.

"Minggu depan kita akan rapat untuk bahas sosialisasi. Jadi sekali lagi, Bassam-Helmi itu sudah final, tidak ada yang lain lagi," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Partai NasDem resmi mengeluarkan surat rekomendasi kepada Bassam Kasuba sebagai calon Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara di Pilkada 2024.

Dalam surat rekomendasi yang diserahkan pada Rabu (5/6/2024) di Tower NasDem Jakarta, Parpol besutan Surya Paloh itu menyatakan Bassam Kasuba berpasangan dengan kader NasDem Halmi Umar Muksin.

Katua Bappilu DPD NasDem Halmahera Selatan Haedar Mahmud membenarkan adanya rekomendasi tersebut.

"Rekomendasi tidak kepada Bassam Kasuba, tapi kepada pasangan Bassam-Helmi," ujarnya.

Dalam penyerahan rekomendasi pencalonan, Haedar menyebut Bassam dan Helmi sama-sama hadir menerima surat rekomendasi itu.

Dia juga mengungkapkan Helmi Umar Muksin merupakan salah satu kader NasDem yang potensial untuk diusung ke Pilkada.

"Jadi rekomendasinya Bassam Kasuba calon bupati, dan Helmi Umar Muksim calom wakil bupati. Keduanya berpasangan di Pilkada, tapi B1KWK belum dikeluarkan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved