Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Lima Poin Penting ini Jadi Pembahasan RPJPD 20 Tahun Bangun Morotai Maluku Utara

Muhammad Umar Ali, buka Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045. Bertempat di kantor Pemerintah Terpadu

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Fizri Nurdin
Sekda Pemkab Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Muhammad Umar Ali saat menyampaikan sambutannya sekaligus membuka kegiatan Musrenbang RPJPD tahun 2025-2045, bertempat di Aula Kantor Pemerintahan Terpadu Morotai, Kamis (13/6/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM,  MOROTAI -  Sekda Pemkab Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Muhammad Umar Ali, buka Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045. Bertempat di kantor Pemerintah Terpadu, Kamis (13/06/2024).

"Musrenbang RPJPD ini, merupakan momen sangat penting bagi kita semua, karena kita merancang arah pembangunan Morotai untuk jangka waktu panjang yakni 20 tahun kedepan,"ucap Umar saat membuka giat tersebut.

Mantan Pj Bupati ini juga mengatakan, penting kiranya partisipasi aktif dari seluruh elemen untuk memastikan rencana pembangunan yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warga, serta mampu menjawab tantangan dan dinamika terjadi di masa depan.

Lanjutnya, awal tahun ini, berdasarkan instruksi Kemendagri nomor 1 tahun 2024 telah ditetapkan pedoman untuk pembuatan RPJPD yang dibuat untuk mencapai indonesia emas 2045, melalui pembangunan nasional dan daerah yang berkelanjutan.

Dan kata dia untuk menghadapi berbagai tantangan yang kompleks akhir-akhir ini dan akan datang, baik di bidang sosial, maupun lingkungan yang terangkum dalam isu-isu strategis pembangunan yang perlu menjadi fokus dalam 20 tahun.

Orang nomor 2 di Pemkab Pulau Morotai, menjelaskan terdapat lima poin penting dalam RPJPD ini diantaranya,

Para pemangku kepentingan yang ikut dalam pembahasan RPJPD Pulau Morotai, Kamis (13/6/2024).
Para pemangku kepentingan yang ikut dalam pembahasan RPJPD Pulau Morotai, Kamis (13/6/2024). (Tribunternate.com/ Fizri Nurdin)

Pertama, kabupaten Pulau Morotai perlu mengantisipasi geopolitik dan meningkat. dinamika kondisi geoekonomi. Kedua, peningkatan jumlah penduduk dan bonus demografi pembangunan yang diperkuat sebagai modal penting harus dijalankan ke depan.

Ketiga, sosial budaya berperan sebagai faktor pendukung pembentukan modal manusia. Keempat kekayaan alam merupakan modal dasar bagi pembangunan daerah, baik sumber daya terestrial maupun sumber daya kelautan dan perikanan.

Dan poin yang kelima adalah perubahan iklim, kondisi bumi yang makin panas saat ini telah masuk pada kategori, kode merah bagi manusia.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta komponen masyarakat, stakeholder dan pemangku kepentingan yang telah berpartisipasi. untuk itu saya mengajak kita semua untuk berdiskusi secara interaktif, menyampaikan ide, masukan, dan kritik yang membangun,"pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved