Dikunjungi Bupati Halmahera Selatan & Sultan Bacan, Warga Minta Bangun Jalan Menuju Talaga Boki

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Warga Desa Bokimiake, Kecamatan Kayoa Barat, Halmahera Selatan, Maluku Utara, meminta pemerintah daerah membangun jalan menuju Talaga Boki.

Permintaan ini disampaikan setelah Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba dan Sultan Bacan ke-22 Muhammad Irsyad Maulana Syah mengunjungi Talaga tersebut dalam kegiatan Napak Tilas Festival Marabose 2024 yang berlangsung Minggu (23/6/2024) kemarin.

Menurut warga, Talaga Boki merupakan situs sejarah yang harus diperhatikan. Karena Talaga ini merupakan bagian dari cikal bakal berdirinya Kesulatanan Bacan.

Di mana saat Sultan Bacan pertama Muhammad Al-Bakir bersama rombogannya melaksanakan perjalanan kemaritiman dari Pulau Makian sekitar tahun 1227, sempat bermukim di Pulau Moari.

Baca juga: Pilkada 2024, KPU Halmahera Selatan Maluku Utara Alihkan Dana Rp 5 M untuk Operasional PPK dan PPS

Di Pulau itu, ditemukan sumber air yang saat ini dikenal Talaga Boki. Permaisuri Sultan Muhammad Al-Bakir sangat tertarik dan tempat yang disinggahi pun dinamai Boki Miake yang artinya "Boki Punya Air".

"Karena itulah, warga berharap sekaligus meminta pemerintah daerah membangun jalan ke Talaga Boki," ujar Kaur Kemasyarakatan Desa Boki Miake, Halfel Basra, Senin (24/6/2024).

Menurur Halfel Pemerintah Desa Boki Miake tidak mampu membangun akses jalan ke Talaga Boki lantaran cukup panjang.

Oleh sebab itu, harus diambil alih Pemkab Halmahera Selatan yang memiliki anggaran memungkinkan.

Dia juga bercerira Bupati Bassam Kasuba dan Sultan Irsyad Maulan Syah beserta rombongan Napak Tilas, berjalanan kaki sepanjang tiga kilo ke Talaga Boki dengan kondisi jalan tidak bagus.

Atas hal itu, warga menaru harapan agar jalan ke Talaga Boki menjadi atensi pemerintah daerah.

"Tetapi kami bangga, baru Festival Marabose kali ini yang Bupati dan Sulatan sendiri turut dalam perjalanan Napak Tilas. Sebelumnya kan tidak ada," tandas Halfel. (*)