Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Taliabu

Kajari Pulau Taliabu Nurwinardi Minta HMT Lapor Indikasi Korupsi secara Bertanggungjawab

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pulau Taliabu, Nurwinardi, disambut aksi unjuk rasa di hari pertama berkantor

Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Laode Havidl
Kajari Pulau Taliabu, Nurwinardi, SH,MH, didampingi Kasi Intelijen Kejari Pulau Taliabu, Nazam, SH,MH, saat temui masa aksi dari HMT. 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pulau Taliabu, Nurwinardi, disambut aksi unjuk rasa di hari pertama berkantor, Senin (1/7/2024).

Meski begitu, Nurwinardi justru apresiasi semangat para pendemo yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Taliabu (HMT) cabang Ternate itu.

Nurwinardi saat didemo meminta untuk diskusi dengan massa aksi terkait dengan tuntutan mereka.

Salah satu tuntutan yang mendesak adalah, meminta Kejari Pulau Taliabu dalami dana pinjaman Rp 115 miliar.

Yang dipinjam Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu pada Bank Maluku Malut pada tahun 2022 lalu.

Di mana, pendemo mempertanyakan peruntukan pinjaman tersebut yang dinilai tak jelas.

Kajari Pulau Taliabu, Nurwinardi menjelaskan akan menindaklanjuti tuntutan massa aksi.

Namun harus dilaporkan secara bertanggungjawab sebagaimana ketentuan aturan yang berlaku.

"Saya senang saya punya adik-adik yang kritis. Namun kritisnya juga harus diimbangi dengan tanggungjawab. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah mengenai peran serta masyarakat bahwa pengajuan laporan tindak pidana korupsi itu dilaporkan harus secara bertanggungjawab," jelasnya.

Tak berbelit-belit, Nurwinardi menyampaikan semua tuntutan massa aksi akan ditampung.

Baca juga: HMT Demo di Kantor Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara, Sentil Dana Pinjaman dan Proyek Jalan

Namun ini baru sekedar penyampaian informasi. Dan pihaknya akan menunggu dokumen laporan resmi.

"Nanti kami minta dokumen atau sharing yang lebih dalam terhadap apa yang kalian sampaikan hari ini," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya akan terlebih dahulu akan mengambil langkah awal yaitu menginventarisir semua tuntunan.

Selain itu, Nurwinardi berjanji akan menindaklanjuti dokumen yang sebelumnya sudah dilaporkan ke Kejari Pulau Taliabu.

"Dan kira-kira apa yang sudah pernah dilaporkan ke kami, sesuai undang-undang sudah seharusnya nanti jika sudah dilaporkan secara resmi ke kami, kami akan balas," pungkasnya.

Diketahui, Himpunan Mahasiswa Taliabu (HMT) cabang Ternate demo terkait beberapa hal.

Pertama, HMT meminta Kejari Pulau Taliabu memeriksa pekerjaan proyek jalan rabat beton Nggele-Lede, dan sejumlah pekerja lainnya yang mangkrak di Pulau Taliabu.

Kemudian mendesak untuk investigasi pinjaman Rp 115 miliar yang dinilai tak jelas peruntukannya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved