Halmahera Selatan
Universitas Khairun Ternate Kaji Pembangunan Masjid Agung Al-Khairat di Halmahera Selatan
Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara, memastikan pembangunan lanjutan Masjid Agung Al-Khairat dimulai tahun.
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara, memastikan pembangunan lanjutan Masjid Agung Al-Khairat dimulai tahun.
Pemkab pun menggandeng pihak Universitas Khairun (Unkhair) Ternate sebagai tim teknis yang bertugas mengkaji kembali kelayakan bangunan pada masjid tersebut.
Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba mengatakan anggaran proyek Masjid Agung Al-Khairat akan disesuaikan dengan hasil kajian Unkhair Ternate.
Kajian ini dilakukan berdasarkan rekomendasi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara selaku lembaga yang pernah menangani perkara dugaan korupsi anggaran proyek Masjid Al-Khairat tahun anggaran 2015-2018.
"Kami berterimakasih kepada Unkhair yang mau mendampingi untuk melakukan kajian berdasarkan rekomendasi LO dari Kejati untuk segera kita tangani proyek Masjid Raya," kata Bassam saat bersama Tim Teknis Unkhair meninjau Masjid Agung Al-Khairat, Senin (1/7/2024).
Bassam menyebut anggaran yang digeontorkan untuk lanjutan proyek pembabgunan Masjid Agung Al-Kahirat sebanyak Rp 23 miliar.
Jumlah ini belum termasuk pada anggaran perencanaan dan pengawasan yang sudah dialokasi dalam APBD Halmahera Selatan tahun 2024.
Baca juga: Aditya Kurniawan Klaim Seluruh Anggota Polres Halmahera Selatan Maluku Utara Bersih dari Judi Online
Politikus PKS ini pun berharap pembangunan Masjid Agung Al-Khairat bisa teralksana bulan ini. Karena sangat disayangkan, jika aset pemerintah daerah itu dibiarkan cuma-cuma.
"Kita akan tuntaskan (pembangunam Masjid Agung Al-Khairat), karena bagaimanapun ini aset daerah. Saya harapkan 2024 ini masjid sudah difungsikan," tandasnya.
Sementara, Rektor Unkhair Ternate, Ridha Azam, menyatakan tim khusus yang dibentuk Unkhair ini untuk membekap proyek Masjid Agung Al-Khairat yang dipermasalahkan Kejati Maluku Utara.
Oleh sebab itu, tim harus bekerja profesional dan akademis sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
"Saya sudah sampaikan ke Bupati bahwa kami bekerja profesional dan akademis. Karena itu, hal-hal teknis tetap kami transparan," ungkapnya.
Ridha mengatakan tim Unkhair Ternate yang ditugaskan mengkaji proyek ini, khusus pada pekerjaan bangunan utama Masjid.
Sementara untuk pelataran dan lanskap bangunan masjid, kerjasamanya belum dituangkan secara formal.
"Tapi soal pembangunannya kapan, itu bukam urusan Unkhair. Kami hanya menyiapkan perencanaan," tuturnya. (*)
Rapimpurda Tak Tuntas, Dialog Kepemudaan KNPI Halmahera Selatan Ricuh |
![]() |
---|
Berkas dan 3 Tersangka Bom Ikan di Perairan Halmahera Selatan Diserahkan ke Jaksa |
![]() |
---|
Satlantas Polres Halmahera Selatan: Laka Tunggal Renggut Nyawa Gugun Udin Murni Kecelakaan |
![]() |
---|
Polres Halmahera Selatan Diminta Usut Laka Tunggal di Kawasan GOR yang Tewaskan Gugun Udin |
![]() |
---|
Baznas Halmahera Selatan Bantu Biaya Pengobatan Pasien Penderita Tumor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.