BPBD Halmahera Barat Maluku Utara Butuh Tambahan Personel Penanganan Bencana

TRIBUNTERNATE.COM, JAILOLO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat, membutuhkan tambahan personel.

Hal ini disampaikan Kepala BPBD Halmahera Barat, Maluku Utara, Gunawan MT Ali, Senin (8/7/2024).

Dikatakan, BPBD telah lakukan evaluasi pasca penanganan bencana erupsi Gunung Ibu, dan menemukan beberapa kekurangan di lapangan.

Di mana kekurangan personel yang menjadi sorotan utama, dalam penanganan pengungsi erupsi Gunung Ibu.

Baca juga: Berstatus Level III Siaga, Gunung Ibu di Halmahera Barat Maluku Utara Masih Berpotensi Erupsi

Sejauh ini, personel BPBD Halmahera Barat sebanyak 32 orang.

Saat penanganan pengungsi erupsi Gunung Ibu, sebagian personel ditempatkan di setiap pos.

Sehingga di lapangan hanya tersisa 15 personel, yang menangani dan melayani pengungsi di 6 titik pengungsian.

"Ada 32 orang, saat pembagian tugas beberapa ditempatkan di pos seperti dapur, gudang logistik."

"Sehingga hanya 15 orang yang melayani 2000 lebih pengungsi di lapangan."

"Tugas mereka mulai dari penyediaan logistik, makanan dan juga pendataan, "ungkapnya.

"Dan itu saya rasa tidak cukup, harus ada penambahan personel, "sambungnya.

Adapun jumlah personel yang dibutuhkan kata Wawan, sebanyak 30 orang.

Ditambahkan, bahwa Halmahera Barat merupakan daerah yang memiliki potensi bencana yang bukan hanya Gunung Api.

Baca juga: Warga Masih Takut dengan Aktivitas Gunung Ibu di Halmahera Barat Maluku Utara: Kami Tetap Waspada

Namun ada potensi bencana lainya seperti bencana Gempa Bumi, Banjir dan juga Tanah Longsor.

"Jadi harapannya, kedepan ada dukungan tambahan personil."

"Karena personel kami masih sedikit untuk penanganan sebuah bencana, terutama jika pengungsinya banyak, "harapnya. (*)