Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Forum Anak Maluku Utara 2024, Sarmin: Jadi Suara Masa Depan

Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara, Dr. Muhammad Sarmin S Adam menyampaikan arah kebijakan pembangunan anak dalam Festival Forum Anak Daerah

|
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com / Sansul Sardi
Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara, Dr. Muhammad Sarmi. S. Adam saat mempresentasikan arah kebijakan pembangunan anak dalam festival forum anak daerah Maluku Utara 2024. 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara, Dr. Muhammad Sarmin S Adam menyampaikan arah kebijakan pembangunan anak dalam Festival Forum Anak Daerah 2024.

Dalam acara yang bertema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" tersebut, ia menekankan pentingnya peran anak sebagai subjek aktif dalam pembangunan.

Dalam presentasinya, Kepala Bappeda menegaskan bahwa anak-anak tidak lagi hanya menjadi penerima manfaat pembangunan, tetapi juga aktor yang berpartisipasi dalam proses perencanaan.

"Melibatkan forum anak dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dan forum perencanaan lainnya untuk menjaring aspirasi anak adalah langkah strategis untuk memastikan suara anak-anak didengar," ujar Sarmin, disela-sela kegiatan tersebut yang berlangsung di Sofifi, Senin (8/7/2024).

Baca juga: PLN UP3 Saumlaki Lakukan Penyalaan Pasang Baru Pasar Snyioli Lieta Berdaya 131.000 VA

Arah Kebijakan Pembangunan Anak

Beberapa poin utama dalam kebijakan pembangunan anak yang disampaikan oleh Dr. Muhammad Sarmin antara lain:

1. Pendidikan Berkualitas: Penyediaan akses pendidikan yang berkualitas dan pelatihan keterampilan agar anak-anak dapat lebih produktif di masa depan.

2. Layanan Kesehatan: Peningkatan layanan kesehatan yang lebih baik dan program gizi seimbang untuk memastikan pertumbuhan fisik dan mental anak-anak.

3.Partisipasi Anak: Pembentukan forum anak di tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi untuk menyuarakan pendapat mereka tentang isu-isu yang mempengaruhi kehidupan mereka.

4. Perlindungan Anak: Perlindungan anak dari kekerasan dan eksploitasi serta penyediaan fasilitas ramah anak di ruang publik.

Tantangan dan Harapan

Kepala Bappeda juga menyampaikan data yang menunjukkan peningkatan jumlah kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Maluku Utara.

Pada tahun 2021 tercatat 165 kasus kekerasan terhadap anak dan 115 kasus kekerasan terhadap perempuan.

Angka ini meningkat pada tahun 2023 menjadi 237 kasus kekerasan terhadap anak dan 174 kasus kekerasan terhadap perempuan.

Melalui forum ini, diharapkan anak-anak Maluku Utara tidak takut untuk menyuarakan aspirasi mereka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved