Pertahun, Pendapatan di Wisata Ake Bay Maitara Tidore Maluku Utara Puluhan Juta
Desa Maitara yang dikenal dengan sebutan Ake Bay merupakan sebuah desa yang berada di kecamatan Tidore Utara
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Desa Maitara yang dikenal dengan sebutan Ake Bay merupakan sebuah desa yang berada di kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Desa Maitara saat ini dikenal dengan wisatanya yang indah sehingga ramai dikunjungi.
Kepala Desa Maitara Safrisal Ibrahim mengatakan wisata pantai desa Akebay mulai dibangun sejak tahun 2020.
Dengan menggunakan anggaran Dana Desa, (DD) dan Alokasi Dana Desa, (ADD).
Dengan kerja keras serta kekompakan masyarakat desa Maitara wisata yang dikenal Wisata pantai Ake Bay masuk dalam Anugerah Desa Wisata (ADWI) tahun 2023.
" Wisata Ake Bay ini kita bangun Tahun 2021, dimulai dari jembatan dan talud penahan ombak," kata Safrisal Senin (15/7/2024)
Seiring waktu pembangunan wisata desa Akebay mendapat bantuan dari pemerintah provinsi, yang membangun beberapa fasilitas pendukung lainya.
Safrisal menceritakan, bahwa pembangunan wisata ini bermula dari wacana-wacana dari pemerintah desa serta aparatur desa.
Baca juga: Serahkan SK Kenaikan Pangkat 3 ASN, Sekot Tidore Maluku Utara Sampaikan Ini
Wacana tersebut mendapat respon baik dari masyarakat, kemudian dilakukan musyawarah dan mencapai kesepakatan untuk memulai membangun wisata Ake Bay.
"Karena wisata merupakan satu sektor yang bisa menambah pendapatan masyarakat, sehingga warga desa Maitara yang dahulunya dikenal sebagai nelayan kini pendapatan mereka jugavdatang dari sektor pariwisata.
"Dengan memanfaatkan kunjungan wisatawan untuk menjual hasil produk olahan mereka" kata Safrisal.
Safrisal mengaku, dengan adanya wisata pantai Ake Bay ini juga memberi pemasukan kepada desa hingga puluhan juta rupiah dalam setahun.
Anggaran tersebut nantinya akan dibagi dengan kelompok sadar wisata Desa Maitara.
"Karena ini juga kita lakukan kerja sama dengan kelompok sadar wisata desa failitas dan dikelolah oleh kelompok sandar wisata," jelasnya.
Menurutnya, wisata yang telah dibangun itu masuk dalam hitungan Nasional yang sebelumnya pemerinta Desa mencoba masuk lewat Kementerian parawisata.
"Kemudian saya selaku kepala Desa melihat bahwa ini menjadi peluang besar pantai wisata Akebay, Sehingga kita mencoba mendaftar melalui link Kemenpar dan Alhamdulilah lolos," tutur Safril.
"Kita juga mendapat pengharagaan kemarin di bulan Agustus pada tahun 2023 kemarin dengan menerimah penghargaan karena kita masuk dalam 10 besar urutan ke 7 kategori kelembagaan dan CHSE." tandasnya.(*)
Gedung Radiologi RSUD Labuha Halmahera Selatan Difungsikan Oktober 2025 |
![]() |
---|
Pemkab Halmahera Selatan Antisipasi Lonjakan Harga Pangan |
![]() |
---|
Polres Halmahera Selatan Terjunkan 250 Personel untuk Amankan Unjuk Rasa Senin Besok |
![]() |
---|
Ketua DPRD Ternate Pakai Mobil Dinas Seharga Rp 700 Juta |
![]() |
---|
DLH Ternate Diminta Tuntaskan Masalah Penutupan Insinerator Limbah Medis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.