Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Tengah

Pj Bupati Halmahera Tengah Maluku Utara ke Pegawai Terdampak Banjir Weda: Kami Beri Izin Resmi

Ikram Malan Sangadji menegaskan hal tersebut sambil duduk berbaur dengan kondisi celana ditarik ke atas dan tanpa alas kaki

Kolase TribunTernate.com
Pj Bupati Halmahera Tengah, Maluku Utara, Ikram Malan Sangadji, beri imbauan ke para Pegawai PT IWIP, Rabu (24/7/2024), soal ijin tidak masuk kerja karena terdampak banjir. Ikram Malan Sangadji terlihat masih dengan seragam dinas dengan celana ditarik ke atas dan tanpa alas sepatu, duduk berbaur dengan para pegawai. 

TRIBUNTERNATE.COM, WEDA - Pj Bupati Halmahera Tengah, Maluku Utara, Ikram Malan Sangadji, beri imbauan untuk para pegawai PT IWIP serta kontraktor korban banjir Weda.

Imbauan itu disampaikan Pj Bupati Ikram Malan Sangadji pada Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 20.26 WIT, direkam kemudian diposting lewat media sosial TikTok.

Pantauan TribunTernate.com pada video yang diposting oleh akun @rul.setiawan91, Rabu (24/7/2024), Ikram Malan Sangadji duduk di lantai bersama beberapa pekerja yang hadir.

ikram m sangadji beri imbauan
Tangkapan layar pada video yang diupload ke media sosial TikTok, merekam Pj Bupati Halmahera Tengah, Maluku Utara, Ikram Malan Sangadji, beri imbauan pada para Pegawai PT IWIP.

Dengan pengeras suara, Ikram Malan Sangadji menegaskan bahwa para pegawai IWIP terdampak banjir Weda, Halmahera Tengah, diberi izin resmi jika tak masuk kerja.

"Karyawan IWIP yang mengungsi, yang seng (tidak) bisa masuk kerja dari Waekob, Lukolamo, Lelief, Waibulan, Trans Kobe, Sagea, dan daerah lain yang terdampak banjir,"

"Diberikan izin resmi dari Pemerintah Daerah ke PT IWIP," ucap Ikram Malan Sangadji di tengah para pekerja terdampak banjir itu.

Ikram Malan Sangadji yang masih dengan seragam dinasnya itu, duduk berbaur dengan kondisi celana ditarik ke atas dan tanpa alas kaki.

Ia juga mengatakan, jika para pegawai dianggap mangkir karena tidak masuk kerja, dapat segera dilaporkan ke Pemerintan Daerah.

Hal ini karena akses jalan ke Perusahaan IWIP yang tidak bisa dilewati.

Namun Pj Bupati Halmahera Tengah ini menegaskan bahwa para pegawai dilarang untuk meninggalkan lokasi pengungsian, hingga kondisi kembali kondusif.

"kalian berpikir ada tunangan di Ternate kong (jadi) mau lari ke Ternate, jangan ya"

"Kami tetap mengontrol keberadaan kalian disini, kamu seng (tidak) masuk kerja, masih tetap bisa digaji oleh Pemerintah Daerah dan IWIP, itu saja ya" Ujar Ikram Malan Sangadji.

Tak lupa Pj Bupati Halmahera Tengah ini juga mengingatkan kepada para pegawai yang ada, untuk tetap tenang dan tidak tersulut emosi dengan bencana alam yang terjadi.

"Kemudian ini kan orang bakumpul (berkumpul) banyak ini, tahan hati, tahan emosi". Ucapnya mengakhiri.

Baca juga: Viral, Warga Evakuasi Jenazah di Tengah Banjir Weda Halmahera Tengah Maluku Utara

Diketahui hingga Selasa (23/7/2024), hujan deras masih terus mengguyur Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved