Unkhair Ternate
Puluhan Mahasiswa Kubermas Unkhair Ternate Latih KWT Rindang Santiong Buat Pupuk Organik
22 Mahasiswa Kubermas Tahap I Unkhair Ternate melatih Kelompok Wanita Tani Rindang Santiong buat pupuk organik trichosi dan demplot pupuk organik
lihat foto
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Mahasiswa Kuliah Berkarya dan Bermasyarakat (Kubermas) Tahap I Unkhair Ternate, Maluku Utara menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik Trichosi, Jumat (2/8/2024).
Diketahui, Trichosi merupakan pupuk organik yang ramah lingkungan dengan bahan utama campuran antara Trichoderma dan Bokasi.
Pelatihan yang diikuti Kelompok Wanita Tani (KWT) Rindang, Kelurahan Santiong, Kecamatan Ternate Tengah, Maluku Utara itu dilakukan di Kantor Lurah Santiong.
Kegiatan ini dibuka oleh Camat Ternate Tengah, Fahmi Basa Amin. Turut dihadiri Lurah Santiong Sunarto Andili.
Baca juga: KAN Surveilan dan Witness Akreditasi di UPT Laboratorium Dasar dan Terpadu Unkhair Ternate
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Betty Kadir Lahati, SP.,M.Si, dan Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Unkhair Ternate.
Selain pupuk organik Trichosi, 22 mahasiswa Kubermas Unkhair Ternate juga melatih KWT Rindang membuat demplot pupuk organik.
Korlap Kubermas Tahap I Unkhair Ternate Kelurahan Santiong, Faujan M Tahir mengapresiasi kerja sama rekan-rekannya, sehingga pelatihan dapat berlangsung dengan baik.
"Mudah-mudahan pelatihan ini dapat mengedukasi masyarakat Santiong membuat pupuk organik untuk tanaman, "kata Faujan.
Ditempat yang sama, DPL Mahasiswa Kubermas Tahap I Kelurahan Santiong, Betty Kadir Lahati mengatakan.
Bahan-bahan pupuk organik Trichosi mudah diperoleh masyarakat, seperti kotoran kering ternak sapi.
"Ini juga salah satu motivasi kita untuk jangan sampai kotoran hewan hanya jadi limbah," jelas Betty.
Ia kemudian, mengarahkan peserta pelatihan melihat pembuatan pupuk organik Trichosi yang didemonstrasikan oleh mahasiswa Kubermas.
Sementara, Camat Ternate Tengah, Fahmi Basa Amin mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung program kerja mahasiswa Kubermas Unkhair Ternate.
"Saya sangat bangga terkait dengan pemanfaatan pupuk organik yang mudah kita cari, dan dibuatkan menjadi pupuk organik cair dan padat, "tutur Fahmi.
Menurutnya, pelatihan ini sangat berguna bagi masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga dan hewan menjadi pupuk.
| BEM FKIP Unkhair Ternate Suarakan Pembebasan 11 Warga Maba Sangaji Tanpa Syarat |
|
|---|
| Unkhair Ternate Luncurkan Rangkaian Dies Natalis ke 61, Tekankan Sinergi dan Kolaborasi |
|
|---|
| Wamenkes RI Ajak Pelajar Hingga Pengajar FKIK Unkhair Ternate Manfaatkan Beasiswa Kemenkes |
|
|---|
| Wamenkes RI Dante Saksono Kunjungi Unkhair Ternate, Komitmen Tingkatkan Kesehatan di Maluku Utara |
|
|---|
| Unkhair Ternate Fungsikan Kampus IV Sejak 2022, Proses Perkuliahan Direncanakan Tahun Ini |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.