MK - BISA Janji Pendidikan dan Kesehatan Gratis Jika Terpilih di Pilgub Maluku Utara 2024

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba-Basri Salama (MK-BISA) bakal memprioritaskan pendidikan dan kesehatan gratis jika terpilih di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

Program ini difokuskan, karena sudah pernah diterapkan Muhammad Kasuba di Halmahera Selatan saat menjabat bupati dua periode.

Dalam program pendidikan gratis, siswa-siswi tingkat SMA, baik dari sekolah negeri maupun swasta tidak akan dibebani biaya pendidikan jika berasal dari keluarga tidak mampu. 

Begitu juga dengan program kesehatan gratis, masyarakat kategori kurang mampu tidak akan dibebankan biaya apapun selama berobat di Rumah Sakit (RS) milik pemerintah, mulai dari rawat inap hingga rawat jalan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kronologi Penangkapan Tiga Terduga Pelaku Penyelundupan Ganja di Ternate Maluku Utara

“MK-BISA memprogramkan pendidikan dan kesehatan gratis untuk Maluku Utara," ujar Muhammad Kasuba, Senin (12/8/2024).

"Jadi yang sakit tinggal berobat, dan tugas siswa hanya fokus belajar, tanpa harus terbebani dengan biaya berobat atau membebani orang tua dengan segala biaya,” sambungnya.

Selain program pendidikan dan kesehatan gratis, kesejahteraan guru juga akan menjadi prioritas MK-BISA.

Muhammad Kasuba menyebut hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas pendidikan yang lebih baik. 

“Kesejahteraan para guru juga kita tingkatkan agar mereka fokus membangun kualitas pendidikan,” ungkapnya.

Muhammad Kasuba menegaskan, ia memiliki pengalaman dalam menjalankan program serupa selama 10 tahun ketika memimpin Kabupaten Halmahera Selatan.

Oleh sebab itu, program pendidikan dan kesehatan gratis memunginkannya untuk dilaksanakan di tingkat Provinsi Maluku Utara.

“Saya punya pengalaman selama 10 tahun di Halmahera Selatan dan berhasil menjalankan program ini secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Senada dengan Muhammad Kasuba, Basri Salama selaku Bakal Calon Wakil Gubernur mengatakan, program pendidikan dan kesehatan gratis  merupakan amanat dari konsensus kemerdekaan.

Di mana, negara wajib memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya. 

“Ini amanat konsensus bernegara, bahwa negara wajib memenuhi kebutuhan dasar hajat hidup rakyat,” katanya.

Baca juga: Airlangga Mundur, Golkar Halmahera Selatan Malut Pastikan Tak Pengaruhi Rekomendasi Bahrain - Umar