Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkot Tidore

Tekan Inflasi, TPID Tidore Maluku Utara Ikut Rakor Bersama Kemendagri

TPID Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara mengikuti Rakor pengendalian inflasi bersama Kemendagri yang merupakan agenda rutin untuk menekan inflasi

Penulis: Faisal Amin | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok. Prokopim Tidore Kepulauan
Suasana Rakor Pengendalian Inflasi TPID dengan Kemendagri di Ruang Rapat Wali Kota Tidore, Senin (12/8/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, Maluku Utara melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi mingguan, Senin (12/8/2024).

Rakor mingguan secara viritual tersebut, dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir.

Rapat yang diikuti Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam itu dilangsungkan di ruang Rapat Wali Kota.

Pada kesempatan itu, Plt Sekjend Kemendagri, Tomsi Tohir menekankan terkait pengendalian inflasi dari pusat hingga tingkat daerah.

Baca juga: Terbukti Edarkan Cap Tikus, Aristo Punana Didenda Rp30 Juta oleh Pengadilan Negeri Tidore Malut

Karena baginya, inflasi nasional tidak hanya bergantung pada kerja pemerintah pusat, tetapi juga kerja dari 552 provinsi, kabupaten, dan kota yang ada di Indonesia.

Tomsi mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan dari tingkat daerah hingga pusat yang telah bekerja sama dalam upaya pengendalian inflasi.

Serta mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk lebih aktif menjaga stabilitas harga, terutama pangan guna mengurangi perbedaan tingkat inflasi antar daerah.

“Inflasi dari tahun ke tahun ini, jika kita lihat di grafik angka, 2,51 termasuk angka yang sangat baik capaiannya," katanya.

"Walaupun pernah mencapai angka yang lebih baik yaitu 2,28 pada bulan September tahun lalu, atas kerja keras kita semua, angka ini dapat dicapa,i" sambungnya.

Tomsi meminta daerah yang masih inflasi dengan angka yang tinggi, untuk segera melakukan evaluasi agar lebih maksimal lagi.

Baca juga: Aspidum Kejati dan Dua Kajari di Maluku Utara Dirotasi Jaksa Agung

"Bagi daerah yang di atas 2,51 untuk tetap berusaha mengadakan rapat internal kembali dan di cek lagi harga-harganya yang mana yang masih tinggi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tomsi mengingatkan agar Pemda tetap fokus untuk pengendalian inflasi di daerah masing masing

"Kita semua harus lebih kerja keras lagi, upayakan jangan terpengaruh adanya pelaksanaan Pilkada serentak dalam waktu dekat ini,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved