Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Juli 2024, Nilai Ekspor Impor Maluku Utara Naik

Kinerja ekspor impor Malut per Juli 2024 tercatat mengalami peningkatan dibandingkan Juni 2024, dengan perkembangan itu neraca perdagangan surplus

Tribunternate.com/Fizri Nurdin
PRODUKSI: Proses ekspor ikan tuna melalui tol laut di Pelabuhan Imam Lastory Morotai, Senin (27/11/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Kinerja ekspor impor Provinsi Maluku Utara per Juli 2024 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Juni 2024.

Hal tersebut dinyatakan Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara, Nurhidayat Maskat di Press Rilis Berita Resmi Statistik melalui kanal Youtube pada Kamis (15/8/2024).

Ia mengungkapkan, nilai ekspor Provinsi Maluku Utara per Juli 2024 mencapai US$884,94 juta atau mengalami peningkatan 3,07 persen dari Juni 2024 yang senilai US$858,56 juta.

"Volume ekspor Maluku Utara pada Juli 2024 juga naik sebesar 5,71 persen, senilai 447,61 ribu ton dibanding Juni 2024 yang senilai 423,41 ribu ton," jelasnya.

Baca juga: Pj Gubernur Maluku Utara Tegaskan Percepatan Pembangunan Meski Ditengah Keterbatasan Anggaran

Lanjutnya, terdapat tiga golongan barang dengan nilai ekspor tertinggi, yakni Besi dan Baja mencapai US$3.770,04 juta, Nikel US$1.761,36 juta, dan Bahan Kimia Organik sebanyak US$323,20 juta.

"Negara tujuan ekspor tertinggi di Tiongkok nilainya US$851,91 juta, India US$32,35 juta, dan Vietnam US$0,53 juta," ungkap Nurhidayat.

Tak berbeda dengan perkembangan ekspor, Nurhidayat menuturkan, nilai impor Provinsi Maluku Utara per Juli 2024 mencapai US$381,54 juta.

"Impor naik 12,83 persen dibanding Juni 2024 yang senilai US$338,14 juta," katanya.

Ia menjelaskan, Impor per Juli 2024 ini, berasal dari Tiongkok, Philipina, Jepang, Uni Emirat Arab, Kanada, dan Malaysia.

"Tiongkok urutan pertama negara asal dengan nilai impor tertinggi yakni US$297,46 juta," tuturnya.

Baca juga: Begini Reaksi APDESI Morotai Maluku Utara Saat Tahu Ada Kades Terjerat Hukum

Sementara, volume impor Maluku Utara pada Juli 2024 sebesar 1.497,33 ribu ton, atau naik 32,12 persen dibanding Juni 2024 sebesar 1.133,34 ribu ton.

"Maluku Utara mengimpor 43 golongan barang per Juli 2024, dengan nilai impor terbesar pada golongan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik senilai US$91,39 juta," tandasnya.

Dengan kinerja ekpor impor yang mengalami peningkatan, maka neraca perdagangan Maluku Utara per Januari hingga Juli 2024 tercatat surplus senilai US$3.591,35 juta. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved