Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

DPRD Kritik Pemprov Maluku Utara Terkait Kurangnya Optimalisasi PAD

Menurut DPRD, sektor pertambangan harus menjadi fokus utama dalam peningkatan PAD di Maluku Utara

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com
STATEMENT: Kantor DPRD Maluku Utara 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - DPRD Maluku Utara mengkritik Pemprov Maluku Utara yang dinilai belum maksimal dalam menggenjot PAD, meskipun provinsi memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah.

Wakil Ketua DPRD Maluku Utara, Muhammad Abusama, menyatakan bahwa, target PAD yang dirancang dalam APBD 2024 sebesar Rp 4 triliun lebih tidak tercapai.

"Dengan potensi SDA yang kita miliki, target PAD kita sebenarnya lebih dari Rp 4 triliun."

"Namun setelah dievaluasi, target tersebut tidak tercapai, sehingga dalam APBD Perubahan, target PAD turun menjadi Rp 3,6 triliun, "ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (23/8/2024).

Baca juga: Tauhid - Nasri Kantongi 3 Rekomendasi Partai, Siap Daftar ke KPU Ternate Maluku Utara

Olehnya itu ia mendesak mendesak OPD di Lingkungan Pemprov Maluku Utara, untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan PAD.

"Kami minta OPD yang bertanggung jawab atas pengelolaan pendapatan benar-benar mengoptimalkan pengelolaan, "tegasnya.

Baca juga: Persiapan Hadapi Sengketa Pilkada 2024, Bawaslu Halmahera Selatan Malut Rakor Bersama Parpol

Menurutnya, sektor pertambangan harus menjadi fokus utama dalam peningkatan PAD.

Termasuk penagihan pajak kendaraan alat berat di perusahaan tambang, serta pajak air permukaan.

"Kami berharap OPD dapat memaksimalkan potensi yang ada, terutama dari sektor pertambangan, "tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved