Hadapi Pilkada 2024, Bawaslu Morotai Maluku Utara Tekankan Netralitas ASN

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara menggelar sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024.

Sosialisasi itu bertempat di Aula Kantor Bupati Pulau Morotai, Kamis (12/9/2024).

"Kami sangat menyadari perasaan dilema para ASN, namun bapak ibu harus mentaati undang-undang Pilkada pasal 72," kata koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H), Mulkan Hi. Sudin.

"Dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, TNI Polri sampai Kepala desa, dilarang memberikan putusan atau arahan ke masyarakat untuk mengarahkan salah satu paslon pada Pilkada 2024," tegasnya.

Baca juga: Maju Pilgub Malut 2024, Sederet Fakta Menarik Husain Alting Sjah: Ogah Jadi Anggota Dewan Lagi

Mulkan menjelaskan, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) hingga Pilkada tahun 2024, Bawaslu memiliki kewajiban mengawasi sesuai undang-undang.

"Dan saat ini sudah sampai tahapan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati, yang nanti tanggal 22 september 2024 akan dilaksanakan penetapan calon Pilkada 2024 Pulau Morotai," jelasnya.

Sebelum tahapan kampanye, Bawaslu akan melaksanakan sejumlah kegiatan sosialisasi netralitas ASN dan kepala desa se- Kabupaten Pulau Morotai.

"TNI/Polri haknya sudah dicabut, namun para ASN hak pilihnya tidak dicabut tapi dilarang berpolitik, olehnya itu dalam kegiatan ini akan diberikan pengetahuan dan arahan untuk menghadapi situasi para ASN di Pilkada 2024," ujarnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Pulau Morotai, M. Umar Ali mengingatkan, seluruh ASN dari tingkat atas hingga bawah saling menjaga netralitas pada Pilkada 2024.

Baca juga: Update Kasus Korupsi BPRS Saruma Sejahtera, Praktisi Tagih Janji Kajari Halmahera Selatan Malut

"Kita harus bisa menempatkan posisi kita, untuk itu ikuti kegiatan sosialisasi ini dengan serius dan dapat memahami yang disampaikan oleh narasumber, tuturnya. 

"Jadi tolong bapak ibu saling menjaga kondusifitas di Pilkada Kabupaten Pulau Morotai, jangan memancing maupun terpancing yang membawa kita ke arah mendukung salah satu paslon," imbuhnya.

Umar juga menekankan, saling menjaga di media sosial, yang dapat memancing konflik.(*)