Halmahera Selatan
Realisasi Keuangan Sejumlah OPD Halmahera Selatan Masih Nol Persen, DPRD: BPKAD Percepat SP2D
Realisasi keuangan di sejumlah OPD ditemukan masih nol persen karena lambatnya proses SP2D oleh BPKAD
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Safri Talib, mengungkapkan realisasi keuangan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masih nol persen meski realiasi kegiatan sudah di atas 50 persen.
Hal ini, kata dia, ditemukan saat Komisi III melakukan evaluasi terhadap realisasi program fisik dan non fisik pada triwulan kedua tahun anggaran 2024.
"Tapi kita masih mengidentifikasi OPD mana yang realisasi keuangannya nol persen dan di bawah 50 persen. Ini menjadi catatan kami," katanya, Kamis (19/9/2024).
Menurut Safri, realisasi keuangan masih nol persen pada setiap program ini disebabkan Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) terlambat diproses, oleh Badan Pengelaolan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Baca juga: Cerita Fendi saat Kapal Cepat Tabrak Dermaga Ahmad Yani Ternate: Panik, Penumpang Perempuan Histeris
Oleh sebab itu, ia meminta BPKAD mempercepat SP2D karena realisasi keuangan atas setiap program ini, berkaitan dengan penyerapan untuk proyeksi APBD Kabupaten Halmahera Selatan tahun 2025.
"Karena kita akan lihat lagi realisasi penyerapan anggaran. Karena perhitungan asumsi Silpa di lihat dari sini," jelasnya.
Safri mengaku, pihaknya telah memanggil enam OPD dalam agenda Rapat Kerja (Raker) evaluasi realisasi program dan kegiatan.
Di antaranya, Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperkim), Dinas Pemuda dan Olahrag (Dsipora), DP3AKB, Dinas Sosial, Bappeda, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Baca juga: Pemkab Halmahera Selatan Malut Bakal Serahkan Mesin Panen Padi kepada Petani Desa Sumber Makmur
Ia juga menyatakan, Komisi III telah meminta ke OPD untuk mempercepat realisasi program kegiatan di sisa waktn tahun anggaran 2024.
"Semua OPD yang bermitra dengan Komisi III telah diimbau untuk percepat realisasi program kegiatan. Karena tinggal beberapa bulan lagi. Tapi alhmadulillah kebanyakan OPD sudah dia atas 50 persen," pungkasnya. (*)
| Kronologi Anak Camat Obi Barat Halsel Tewas Usai Cekcok: Korban Sempat Kejar lalu Jatuh dari Motor |
|
|---|
| Fakta-fakta Anak Camat Obi Barat Halsel Tewas Usai Cekcok dengan 2 Pria: Satu Pelaku Ditangkap |
|
|---|
| DPRD Halmahera Selatan Didesak Gunakan Hak Angket Terkait Pelantikan 4 Kades |
|
|---|
| Dugaan Korupsi Dana Desa Rp1 Miliar, Kejari Halmahera Selatan Jadwalkan Pemeriksaan Kades Samo |
|
|---|
| Pelayanan Dinilai Buruk, Mahasiswa Geruduk Puskesmas Indari Halmahera Selatan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.