Unkhair Ternate Maluku Utara Buka Asesmen Jabatan Strategis, Pendaftar Sudah 40 Orang

TRIBUNTERNATE.COM,TERNATE- Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara kembali memberikan peluang bagi pegawainya untuk mengisi 13 posisi penting, yakni 10 jabatan Administrator dan 3 jabatan Pengawas di berbagai fakultas dan unit, Kamis (26/9/2024).

Diumumkan, seleksi terbuka ini bertujuan memperkuat manajemen universitas dengan tenaga yang kompeten.

Wakil Rektor II Bidang Umum, Kepegawaian, dan Keuangan, Dr. Abdullah W. Jabid menjelaskan, proses asesmen ini sangat penting untuk memastikan posisi strategis yang diisi oleh pegawai berpengalaman dan profesional. 

Beberapa posisi krusial yang dibuka termasuk Kepala Bagian (Kabag) dan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) di Fakultas Hukum, Ekonomi dan Bisnis, Kedokteran, Perikanan dan Ilmu Kelautan, serta Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Baca juga: Tingkatkan Kinerja dan Moralitas, Pj Gubernur Maluku Utara Ajak ASN Teladani Akhlak Rasulullah SAW

"Jabatan seperti Kepala Bagian Akademik dan Umum sangat vital dalam kelancaran operasional kampus, sehingga perlu diisi oleh pegawai yang benar-benar kompeten," tegas Dr. Abdullah.

Hingga saat ini, Abdullah mengatakan, menurut pelaporan Koordinator Sekretariat Panitia Seleksi, M. Tahir, SH, sudah ada 40 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengajukan lamaran.

Lanjutnya, proses pendaftaran dibuka sejak 19 September hingga 23 September 2024 dengan tahapan seleksi administrasi pada 24 September dan akan diumumkan pada 25 September.

Kemudian, peserta yang lolos akan menjalani tes tertulis dan wawancara pada 27 September hingga 30 September, dan hasil akhirnya diumumkan pada 3 Oktober 2024.

"Jumlah pendaftar yang tinggi ini bahkan mendorong panitia untuk memperpanjang waktu pendaftaran selama dua hari dari jadwal semula," katanya.

Dalam seleksi ini, Abdullah menegaskan tidak ada pungutan biaya, dan semua dokumen administrasi pelamar akan menjadi milik panitia. 

"Kami pastikan prosesnya bebas biaya dan transparan, dengan dokumen pelamar yang sudah diserahkan tidak bisa diambil kembali," ujarnya.

Baca juga: Eks Kepala Dinas Pendidikan Malut Imran Yakub Hadapi Sidang Perdana Kasus Suap AGK di PN Ternate

Bagi pelamar diwajibkan mengikuti seluruh tahapan seleksi dengan disiplin. Sementara peserta yang tidak mengikuti tahapan sesuai jadwal, otomatis gugur.

"Panitia juga memiliki hak menggugurkan pelamar yang memberikan informasi palsu atau dokumen yang tidak sah," ucapnya.

“Keputusan panitia bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat,” tutup Dr. Abdullah.(*)