Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkot Tidore

Gelar Rapat Evaluasi Monitoring, Pemkot Bakal Optimalkan SPBE di Tidore Maluku Utara

Gelar Rapat Evaluasi Monitoring, Pemkot Bakal Optimalkan SPBE di Tidore Maluku Utara

Penulis: Faisal Amin | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok. Prokopim Tidore Kepulauan
Suasana Rapat Evaluasi Monitoring Optimalisasi SPBE di Ruang Rapat Sekda Kota Tidore, Jumat (4/10/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Pengembangan Optimalisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Rapat tersebut dilakukan di Ruang Rapat Sekda, yang dibuka oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Syofyan Saraha, Kamis (4/10/2024).

Pada kesempatan itu, Syofyan Saraha menyampaikan, terkait evaluasi SPBE di Maluku Utara yang belum diterapkan di semua daerah. Maka, butuh Kerjasama dan proses yang Panjang.

“Di Maluku Utara hanya Kota Tidore dan Ternate yang sudah mulai SPBE dan bisa dinilai, tahun kemarin juga informasinya masih banyak yang harus dibenahi," katanya.

Baca juga: Pilkada Tidore Malut 2024: Kampanye di Zona 1, Masi Aman Blusukan di Kelurahan Tambula

"Untuk itu kita melakukan monitoring dan evaluasi ini, namanya juga sesuatu yang baru, sudah pasti butuh proses, mari sama-sama lihat apa kekurangan yang harus diatasi untuk kedepan lebih baik lagi,” sambungnya.

Syofyan menambahkan, Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan menitipkan pesan melalui evaluasi yang dilaksanakan hari ini untuk dapat menemukan solusi memperbaiki kendala yang dihadapi.

"Melalui koordinasi dan kerjasama, agar sistem pemerintahan yang berbasis elektronik ini dapat segera dilakukan, untuk mempermudah akses pelayanan," Ujar Syofyan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Tidore Kepulauan, Marjan Djumati menyampaikan, SPBE sangat penting dalam rangka penilaian hal-hal yang menyangkut dengan indikator di Pemerintahan.

Baca juga: Pilkada Morotai Malut 2024: Lanjutkan Program Benny Laos, Warga Dukung Penuh Paslon Deny - Qubais

Informasi awal, di Maluku Utara meskipun belum maksimal, tetapi telah memiliki nilai hanya 2 kota, yaitu Kota Tidore dan Ternate.

"Selain Kota Tidore dan Ternate, Kabupaten/Kota yang lainnya belum ada nilai, maka kami membuat pertemuan ini, sehingga kita bisa mencari tahu sejauh mana SPBE di Kota Tidore itu punya nilai dan pelaksanaannya di OPD masing-masing itu sudah sejauh mana," ucapnya.

"Hari ini kita diskusikan bersama, saling sharing untuk mencari jalan keluarnya," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved