Evaluasi Pembangunan di HUT Provinsi Maluku Utara ke 25, Muammil: Pemimpin Harus Amanah dan Jujur

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Muammil Sunan menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap perkembangan Provinsi Maluku Utara dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) provinsi ke-25, yang jatuh pada 12 Oktober 2024.

Menurutnya, meski telah melalui empat periode kepemimpinan gubernur, sebagian besar masyarakat Malut masih berada dalam kondisi kemiskinan.

"Maluku Utara dikenal sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya alam, terutama di sektor pertambangan. Harapannya, potensi ini dapat mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," ujar Muammil, Selasa (8/10/2024).

Baca juga: Aliong Mus Maju Cagub Maluku Utara 2024, La Ode Muhuri: Komitmen Orang Taliabu Diperjuangkan 

Namun, ia menambahkan, kenyataan yang terjadi justru menunjukkan masih adanya masalah tata kelola pemerintahan yang berdampak pada rendahnya kualitas pembangunan. Bahkan, banyak pejabat yang terseret kasus korupsi.

Menurut Muammil, kinerja pemerintah provinsi yang belum menunjukkan perubahan signifikan harus menjadi bahan refleksi yang akan datang.

Lebih lanjut, Muammil menyebut, nasib pembangunan daerah tergantung pada pemimpin yang amanah, jujur, adil, dan bertanggung jawab.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara di Bawah Target, Tunas Agung: Perlu Penguatan Sumber Daya

Ia mengutip pepatah klasik sebagai pesan moral bagi masyarakat dalam memilih pemimpin, 'Lebih baik menjadi Socrates yang tidak puas, daripada menjadi manusia bodoh yang puas'.

"Evaluasi dan kesadaran dalam memilih pemimpin yang tepat dalam Pilkada akan menjadi kunci bagi kemajuan Maluku Utara dalam lima tahun ke depan," tandasnya. (*)