Benny Laos Meninggal
Istri Cagub Maluku Utara Benny Laos Cerita Detik-detik Speedboat Meledak: Ada Bau BBM Tapi Menyengat
Diatas tempat tidur dengan tangan di infus, Sherly Tjoanda menceritakan insiden yang merenggut nyawa suaminya Benny Laos, Cagub Malulu Utara
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Di hadapan pelayat di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa, Jakarta, Senin (14/10/2024) malam.
Istri Cagub Maluku Utara mendiang Benny Laos, Sherly Tjoanda, menceritakan kronologi speedboat meledak.
Cerita tersebut dibagikan melalui unggahan video YouTube The Hermansyah A6, sekitar pukul 21:00 WIB.
Di atas tempat tidur dengan tangan di infus, Sherly menceritakan insiden yang merenggut nyawa suaminya.
Baca juga: Sejumlah Saksi Kebakaran Speedboat Benny Laos di Taliabu Diperiksa, Termasuk Anggota Polisi
Awalnya dia bersama Mendiang Benny Laos sedang duduk bersama diatas speedboat (tidak menunjukkan waktu).
Namun karena belum berangkat (ke lokasi kampanye), ibu tiga anak itu memilih tidur di dek bawah kapal.
"Beberapa saat kemudian saya bangun, saya tanya ke orang-orang, kata mereka lagi isi BBM, "kisahnya sambil memegang peti mendiang Benny Laos.
Sambil terisak Sherly mengaku tercium bau BBM, namun dengan aroma menyengat (bukan bau biasanya).
Tak berselang lama, kapal dengan nama Bela 72 yang memuat puluhan orang itu meledak.
"Saya terlempar ke bagian depan kapal saat ledakan, orang-orang (korban, warga dan tim penyelamat) langsung selamatkan saya karena milihat saya."
"Saya mau balik cari bapak (Benny Laos) tapi tidak bisa, karena kaki saya luka (cedera)."

"Selain itu orang-orang juga menarik saya ke atas (ke daratan untuk mendapat pertolongan), "jelasnya.
Menurut kesaksian orang-orang, mendiang Benny Laos tenggelam beberapa menit (sesudah ledakan).
Mantan Bupati Pulau Morotai itu ditemukan saat tubuhnya mengambang ke permukaan pasca tenggelam.
"Saya dilarikan ke Puskesmas, sedangkan bapak (Benny Laos) dibawa ke Rumah Sakit."
"Sekitar 30 menit, saya tidak tenang, saya minta antar saya ke bapak."
"Disana saya masih rasa denyut nadi bapak. Disampaing bapak saya minta mukzizat sama tuhan, saya panggil nama bapak."
"Dia lahir sudah susah, dia berusaha untuk sukses, dia besar dengan keiklasan hati."
"Dia selalu bantu orang, tidak pernah bikin susah orang, tidak mungkin dia selesai di rumah sakit yang tidak ada apa-apanya."
"Rumah sakit kabupaten tapi tidak punya apapun (alat medis memadai), "tangis Sherly bercerita.
"Pak Benny dikasih oksigen pompa manual, tapi masih punya nadi."
"Andai saja ada alat kejut jantung, mungkin semuanya akan berbeda."
"Saya 'pukul' dia, saya panggil namanya dengan anak-anak, tapi dokter bilang sudah tidak bisa, "sambungnya.
Ditengah keputusasaan dan harapan, secerca harapan muncul saat salah seorang kerabat mengatakan ada helikopter datang menjemput.
Seketikan Sherly Tjoanda meminta dokter untuk terus memompa jantung sang suami, sampai helikopter tiba.
"Saya bilang 'dok terus pompa' karena saya masih rasakan nadinya bapak."
"Saya berpikir jika ada helikopter, saya bisa bawa bapak berobat ke Singapur."
"3 jam dokter terus memompa, tapi dokter mengatakan 'sudah tidak bisa bu', "tuturnya.
Obsi ke Pulau Taliabu sebelumnya ditentangnya, namun Mendiang Benny Laos bersikikuh ingin pergi.
"Saya bilang ke bapak, 'Pak, disana fasilitas minim', tapi bapak paksa, katanya 'saya harus turun melihat kondisi mereka (warga)'."
Baca juga: Sejumlah Saksi Kebakaran Speedboat Benny Laos di Taliabu Diperiksa, Termasuk Anggota Polisi
"Kenapa kamu begitu peduli sama orang lain, akhinya saya kehilangan suami, dan anak-anak kehilangan sosok ayah, "imbuhnya.
Terakhir, Sherly Tjoanda berterima kasih kepada semua yang telah membantu pasca insiden sampai saat ini.
"Saya mewakili Pak Benny dari surga, mohon maaf tidak bisa memenuhi harapan masyarakat Maluku Utara, "tandasnya. (*)
Update, Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Insiden Kebakaran Speedboat Bela 72 di Taliabu |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Puing Speedboat Bela 72 yang Meledak di Pelabuhan Bobong Taliabu Oktober 2024 |
![]() |
---|
Update Kebakaran Speedboat Bela 72 di Taliabu, Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Sherly Tjoanda |
![]() |
---|
Update Penyelidikan Kebakaran Speedboat Bela 72 di Taliabu, Polisi Periksa 38 Saksi |
![]() |
---|
Selidiki Penyebab Ledakan Speedboat Bela 72 di Taliabu Maluku Utara, Polisi Bakal Periksa Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.