Atasi Nepotisme, Pj Sekprov Maluku Utara Serukan Pentingnya Competitive Spirit

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Pj Sekprov Maluku Utara Abubakar Abdullah mengungkapkan terima kasihnya kepada Yudi Latif atas kontribusi dalam dunia akademis.

Rasa terima kasih ini diungkapkan usai Abubakar menerima tulisan karya Yudi Latif edisi Selasa, 27 Oktober 2024 berjudul 'Menggerus Nepotisme'.

Dalam tulisannya, Yudi Latif menguraikan nepotisme dapat diminimalisasi jika bangsa ini mengembangkan competitive spirit atau semangat berkompetisi yang mencakup usaha unggul, motivasi tinggi, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan. 

Abubakar menekankan, semangat ini bisa berkembang jika terjadi pergeseran dari inward looking atau berorientasi ke dalam menjadi outward looking atau berorientasi ke luar.

Baca juga: Diduga Rusaki Kawasan Hutan Lindung, Kades Maitara Selatan Hentikan Pengerjaan Proyek Jalan Lingkar

Gerakan yang terfokus pada diri sendiri tanpa memperhatikan lingkungan eksternal akan menghambat inovasi dan kemajuan.

“Jika suatu organisasi tidak memiliki budaya competitive spirit, maka dorongan menemukan talenta terbaik akan melemah. Ini dapat melahirkan pemimpin medioker yang tidak memiliki sense of crisis,” tegas Abubakar.

Competitive spirit, menurutnya, berfungsi sebagai nilai inti dalam meniadakan praktik nepotisme dan memupuk semangat mencapai tujuan bersama.

Tak hanya itu, competitive spirit tidak hanya berkaitan dengan motivasi dan fokus, tetapi juga dengan kolaborasi. Hal ini menjadi standar normatif yang diperlukan untuk menggerakkan organisasi dengan baik.

Dalam konteks birokrasi, fondasi competitive spirit sangat penting untuk menghindari praktik tata kelola yang tidak berkualitas.

Baca juga: BKKBN Maluku Utara Gelar Pertemuan Evaluasi dan Analisis Program Layanan KB, Hadirkan Guru Besar UMJ

Namun, di Maluku Utara, competitive spirit belum terasa sebagai budaya kerja yang diinternalisasi. Abubakar menggarisbawahi pentingnya mewujudkan semangat ini sebagai kebutuhan dasar meningkatkan mutu kinerja birokrasi.

Ia menyerukan zona birokrasi Gosale untuk memulai langkah besar ini, terutama melalui Uji Kompetensi yang akan diadakan pada 28 Oktober hingga 29 Oktober 2024.

“Semoga Uji Kompetensi menjadi titik awal membangun birokrasi Maluku Utara yang lebih profesional, inovatif, dan kolaboratif,” harap Abubakar. (*)