Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Bappeda Maluku Utara Dorong Pengembangan Komoditas Unggulan di Kawasan Perdesaan

Bappeda Maluku Utara menggelar Rapat Penyelarasan Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Berbasis Komoditas Unggulan.

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com
Kepala Bappeda Maluku Utara, Muhammad Sarmin saat memberikan sambutan, Senin (4/11/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku Utara menggelar Rapat Penyelarasan Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Berbasis Komoditas Unggulan.

Rapat dibuka Kepala Bappeda Maluku Utara, Dr. Muhammad Sarmin S. Adam, di Ternate, Senin (4/11/2024).

Dalam sambutannya, Muhammad Sarmin menyampaikan, rapat ini bertujuan membahas langkah konkret dalam mengembangkan komoditas unggulan daerah pedesaan di Maluku Utara.

"Sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan perlu menjadi perhatian bersama untuk memastikan distribusi ekonomi di sektor ini menjadi tulang punggung pembangunan," ujarnya.

Baca juga: 20 anggota DPRD Morotai Maluku Utara Dilantik, Muhamad Rizki Jadi Ketua Sementara 

Berdasarkan data BPS, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan di Maluku Utara terus menunjukkan peningkatan, meski kontribusinya masih tertinggal dibanding sektor pertambangan.

Pada tahun 2022, sektor pertambangan dan penggalian menyumbang PDRB sebesar Rp 12,4 triliun, sementara sektor industri pengolahan mencapai Rp20,7 triliun.

"Kami menargetkan pengembangan komoditas unggulan, seperti perikanan tangkap, perikanan budidaya, serta perkebunan pala, cengkeh, dan kelapa," tambahnya.

Baca juga: Kampanye di Sula, Cagub Maluku Utara Husain Sjah Disambut Ribuan Masa dan Simpatisan 

Sarmin juga menegaskan, pengembangan ini akan memperkuat stabilitas ekonomi daerah dan mendorong pemerataan pembangunan di desa dan kota.

Selain itu, Bappeda Maluku Utara juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai target transformasi ekonomi.

“Kolaborasi lintas sektor dan peningkatan kapasitas fiskal melalui pemanfaatan pajak, retribusi daerah, serta transfer dana dari pusat akan menjadi dasar pembangunan yang stabil dan berkelanjutan,” jelas Sarmin. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved