Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

BKKBN Malut

Wisuda Selantang Baburino, Inspirasi Lansia Tangguh di Halmahera Timur Maluku Utara

Perwakilan BKKBN Maluku Utara kembali menggelar acara wisuda untuk lansia dalam program Sekolah Lansia Tangguh

Dok. BKKBN Maluku Utara
Foto bersama para wisudawan usai prosesi wisuda sekolah Lansia Baburinho di Halmahera Timur, Maluku Utara, Kamis (7/11/20240. 

TRIBUNTERNATE.COM — Perwakilan BKKBN Maluku Utara kembali menggelar acara wisuda untuk lansia dalam program Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG) Baburino yang ke-8.

Acara ini berlangsung di Kantor Kecamatan Maba pada 7 November 2024, yang turut dihadiri pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta 25 siswa lansia yang penuh semangat dan kebahagiaan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kelompok lansia di Provinsi Maluku Utara mencapai 99.037 jiwa. Di Kabupaten Halmahera Timur sendiri, tercatat ada sekitar 6.446 lansia, yang setara dengan 6,58 persen dari total populasi.

Baca juga: Kampanye di Desa Mare Gam Tidore, Warga Minta Paslon Masi Aman Bangun Pustu hingga Renovasi Sekolah

Peningkatan populasi lansia tersebut menjadi perhatian khusus bagi BKKBN, yang ingin memastikan para lansia tetap aktif, sehat, dan tangguh di usia lanjut melalui program pendidikan nonformal.

Program SELANTANG yang diselenggarakan BKKBN Maluku Utara bertujuan memperkuat komunitas BKL, dengan memberikan berbagai pengetahuan dan keterampilan.

Agar para Lansia bisa berkontribusi, baik bagi keluarga maupun masyarakat.

Prosesi wisuda sekolah lansia baburinho di Halmahera Timur, Maluku Utara, Kamis (7/11/2024).
Prosesi wisuda sekolah lansia baburinho di Halmahera Timur, Maluku Utara, Kamis (7/11/2024). (Dok. BKKBN Maluku Utara)

Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting (KKPS), Wahyudi, menyampaikan pentingnya Sekolah Lansia dan Bina Keluarga Lansia (BKL) sebagai upaya pemberdayaan sepanjang hayat bagi para lansia. 

"Sekolah Lansia adalah sarana meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, dan keterampilan. Tujuannya agar mereka dapat menjalani masa tua dengan tangguh, sehat, mandiri, dan tetap produktif. Kita ingin mencetak lansia yang SMART," jelas Wahyudi.

Baca juga: Mantan Kadis Maju Cabup Taliabu Maluku Utara 2024, Berapa Harta Kekayaan Citra Puspasari Mus?

Camat Maba Johanes Tahalele mengapresiasi keberadaan Sekolah Lansia Baburino di wilayahnya. 

"Kami bangga karena Kecamatan Maba menjadi role model Sekolah Lansia bagi kecamatan lain di Halmahera Timur. Kehadiran program ini membuat para lansia bisa lebih aktif dan tidak hanya duduk diam di rumah," ucap Johanes.

Sekretaris OPD KB Kabupaten Halmahera Timur Irmawati Abd. Kadir turut memberikan pesan inspiratif dalam sambutannya. 

"Menjadi tua adalah kepastian, tapi menjadi dewasa adalah pilihan," katanya. 

"Para lansia di Desa Baburino patut bersyukur karena diberi kesempatan menimba ilmu dan berkumpul dalam suasana penuh kebersamaan. Sekolah Lansia menjadi wadah untuk bertukar pikiran, mengurangi stres, dan tetap memiliki kehidupan sosial yang bermakna." pungkasnya.

Baca juga: Sidang Muhaimin Syarif: Ini Pengakuan Kontraktor Soal Proyek RSUD Sofifi hingga Jalan Taliabu

Acara wisuda sekolah lansia Baburino semakin meriah dengan kehadiran Bernike Tomalou, salah satu wisudawan tertua dengan usia 85 tahun.

Meski sudah lanjut usia, Bernike tetap bersemangat menampilkan tarian adat Halmahera Timur dan ikut bernyanyi bersama.

Kehadirannya menginspirasi para peserta lainnya, bahwa usia lanjut bukanlah halangan untuk tetap aktif dan bahagia.

Program Sekolah Lansia ini diharapkan terus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas hidup para lansia, menjadikan mereka sebagai individu yang mandiri, sehat, dan produktif. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved