Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pilgub Maluku Utara 2024

4 Fakta Menarik Pilkada Malut 2024: Profil Calon Gubernur, TPS Hingga Sebaran DPT

KPU Provinsi Maluku Utara telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap atau DPT untuk Pilkada Malut 2024 sebanyak 942.076 pemilih. 

Dok. KPU Maluku Utara
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2024-2029 usai melakukan pencabutan nomor urut di KPU Malut di Sofifi. 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Berikut 4 fakta menarik pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara 2024.

Pilkada kali ini akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada Rabu 27 November 2024.

1. Diikuti 4 Pasangan Calon

Pilkada Malut 2024 kali ini diikuti empat pasangan calon (paslon). Berikut urutannya sesuai nomor mereka:

1. Husain Alting Sjah - Asrul Rasyid Ichsan. Pasangan ini diusung PDIP dan didukung PKN dan Partai Ummat.   

2. Aliong Mus-Sahril Tahir. Diusung dan didukung 8 partai politik yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PBB, Garuda, Prima, Buruh, dan PPP. 

3. Muhammad Kasuba-Basri Salama. Diusung PKS dan Partai Hanura

4 Sherly Tjoanda - Sarbin Sehe. Diusung dan didukung Nasdem, Demokrat, Gelora, Buruh, PAN, PKB, PSI dan PPP

2. Perempuan Pertama Calon Gubernur Malut

Sherly Tjoanda
Sherly Tjoanda (TribunTernate.com/Fizri Nurdin)

Dari 4 calon Gubernur Malut kali ini, Sherly Tjoanda adalah satu-satunya perempuan. 

Bahkan perempuan pertama yang maju sebagai calon Gubernur Malut. 

Ia adalah perempuan berdarah Ambon kelahiran 8 Agustus 1984. 

Sherly Tjoanda maju menggantikan suaminya, Benny Laos, yang meninggal dalam insiden kebakaran Speedboat Bela 72 di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Malut, pada 12 Oktober 2024. 

Saat musibah itu, Sherly Tjoanda juga ikut jadi korban. Namun ia selamat. 

Walau masih dirawat di RS, ibu tiga anak ini kemudian disepakati partai pengusung sebagai calon Gubernur Malut menggantikan mendiang suaminya.  

3. Dikuti Sultan Tidore Ke-37

Sultan Tidore ke-37 Husain Alting Sjah
Sultan Tidore ke-37 Husain Alting Sjah (TribunTernate.com/Randi Basri)

Pilgub Malut 2024 ini juga diikuti Husain Alting Sjah yang juga Sultan Tidore ke-37 sejak 2014. 

Husain Alting Sjah lahir 1 Maret 1964. Ia pernah mengabdi sebagai PNS selama 26 tahun. 

Terhitung sejak 1992 hingga 2018.

Ia pernah menjabat Kepala Bagian Kepegawaian dan Pendapatan Asli Daerah Pemkot Tidore (2006–2008). 

Juga pernah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate 

Terakhir ia menjadi anggota DPD RI periode 2019 - 2024 dapil Maluku Utara. 

3. Dua Mantan Bupati

Aliong Mus, Bupati Pulau Taliabu 2 periode
Aliong Mus, Bupati Pulau Taliabu periode 2016-2021 dan 2021-2024 (Tribunternate.com/ Laode Havidl)

Calon Gubernur Malut kali ini diikuti dua mantan bupati yakni Aliong Mus dan Muhammad Kasuba.

Aliong Mus adalah Bupati Taliabu dua periode: 2016–2021 dan 2021–2024.  

Pria kelahiran Taliabu Utara, Maluku Utara, 3 Oktober 1977 ini adalah politisi Golkar. 

Ia pernah anggota DPRD Provinsi Maluku Utara periode 2009-2014. 

Juga pernah Ketua DPRD Pulau Taliabu periode 2014-2015.

Muhammad Kasuba
Muhammad Kasuba (Tribunternate.com/Fizri Nurdin)

Sedangkan Muhammad Kasuba adalah Bupati Halmahera Selatan dua periode: 2005-2010 dan 2011-2016. 

Dosen IAIN Ambon (1997–2000) adalah politisi PKS. Pernah Ketua DPW PKS Maluku pada 1998. 

Juga pernah anggota DPRD Provinsi Maluku pada 1999. 

Setelah terbentuknya Provinsi Maluku Utara, ia diangkat menjadi anggota DPRD Provinsi Maluku Utara pada 2001 dan terpilih kembali pada 2004 hingga 2005. 

Ia pernah pernah maju Cagub Malut 2018. Pemilihan ini juga diikuti oleh kakaknya yang juga petahana, Abdul Ghani Kasuba. 

4. DPT Terbanyak di Halsel, Paling Sedikit di Taliabu

KPU Provinsi Maluku Utara telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap atau DPT untuk Pilkada Malut 2024 yakni sebanyak 942.076 pemilih. 

Terdiri 457.854 pemilih laki-laki dan 484.222 pemilih perempuan. 

Dari jumlah DPT ini, Kabupaten Halmahera Selatan menjadi daerah dengan jumlah DPT terbanyak di Malut.

Sementara jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yakni 2.378 TPS yang tersebar di 10 kabupaten dan kota. 

Di 10 kabupaten dan kota di Malut, terdapat 118 kecamatan dan 1.185 desa/kelurahan. 

Dari jumlah DPT ini, Kabupaten Halmahera Selatan menjadi daerah dengan jumlah DPT terbanyak di Malut.

Sedangkan Kabupaten Pulau Taliabu paling sedikit DPT-nya. 

Berikut rincian DPT berdasarkan kabupaten dan kota di Malut. 

NO KOTA / KAB DPT
1

Halmahera Selatan

180.464
2 Halmahera Utara 141.738
3 Kota Ternate 141.326
4 Halmahera Barat   89.900
5 Kota Tidore Kepulauan   80.700
6 Halmahera Tengah   73.809
7 Kepulauan Sula:    69.809
8 Halmahera Timur   65.955
9 Pulau Morotai   54.629
10 Pulau Taliabu   43.746

 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved