Unggul Pilkada Ternate 2024, Ini 4 Fakta M Tauhid Soleman Wali Kota Petahana

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Unggul Pilkada Ternate 2024, berikut ini 4 fakta M Tauhid Soleman Wali Kota petahana.

Pada kontestasi kali ini, M Tauhid Soleman menggandeng Kader NarDem Kota Ternate yaitu Nasri Abubakar.

Yang mana keduanya melawan 3 pasangan calon lainnya, yakni Erwin Umar yang berpasangan dengan Zulkifli Hi Umar.

Kemudian Santrani Abusama dengan Bustamin Abd Latif, dan Sahril Abdul Razak berduet dengan Makmur Gamgulu.

Baca juga: Dijadwalkan Besok, Pleno Rekapitulasi Tingkat Kecamatan di Ternate Dipastikan Aman

Berkaca dari hasil Real Count KPU, untuk Pilkada Kota Ternate 2024 progres 99,34 persen.

Paslon nomor urut 3 berjargon TUNTAS ini, meraup 45.459 suara atau 48,00 persen.

Berikut Tribunternate.com tampilkan data hasil Scrapping dari situs resmi KPU:

• Paslon nomor urut 1 Santrani Abusama - Bustamin Abd Latif raup 3.489 suara
• Paslon nomor urut 2 M Tauhid Soleman - Nasri Abubakar raup 45.459 suara
• Paslon nomor urut 3 Erwin Umar - Zulkifli Hi Umar raup 11.562 suara, dan
• Paslon nomor urut 4 Sahril Abdul Razak - Makmur Gamgulu raup 34.205 suara

Simak Sejumlah Fakta Mengenai M Tauhid Soleman di Pilkada Kota Ternate 2024

1. Diusung 4 Partai

Di Pilkada Kota Ternate tahun ini, peket M Tauhid Soleman dan Nasri Abubabar diusung 4 Partai.

4 Partai itu adalah Partai NasDem, Partai Hanura, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.

Meski seorang petahana, M Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar tak serta merta mendapat banyak dukungan.

4 Partai juga di dapat pasangan Santrani Abusama dengan Bustamin Abd Latif.

Yakni Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Ummat.

Pasangan Sahril Abdul Razak - Makmur Gamgulu, justru mendapat banyak Partai di Pilkada Kota Ternate 2024.

Yaitu Partai PAN, PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP dan PBB.

Sedangkan pasangan Erwin Umar dan Zulkifli Hi Umar hanya di dukung dua Partai, yakni PKS dan Partai Perindo.

2. Pemimpin yang Baik adalah Bawahan yang Baik

Statement 'Pemimpin yang Baik adalah Bawahan yang Baik' disampaikan M Tauhid Soleman pada kampanye akbar lalu.

Dihadapan pendukungnya, ia menekankan pentingnya kesinambungan kepemimpinan.

Dua pemimpin sebelumnya (Wali Kota Ternate) Alm Syamsir Andili dan Alm Burhan Abdurahman adalah role model baginya.

M Tauhid Soleman menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), dibawah kepemimpinan Alm Burhan Abdurahman.

"Saya akan lanjutkan pembangunan, yang telah saya buat di edisi pertama saya menjabat."

"Dengan berfokus pada dua sektor, yakni infrastruktur dan pendapatan asli daerah (PAD), "katanya waktu itu.

3. Menang Melawan 3 Paslon di Pilkada Kota Ternate 2020

Pilkada Kota Ternate 2024 rasa-rasanya seperti mengulang pertarungan Pilkada sebelumnya, karena 4 paket kembali tersaji.

4 paket sebelumnnya ialah M Tauhid Soleman berpasangan dengan Jasri Usman.

Lalu Merlisa Marsaoly dengan Juhdi Taslim, kemudian Muhammad Hasan Bay dengan Mohammad Asghar Saleh.

Dan paket terakhir adalah Yamin Tawari yang berpasangan dengan Abdullah Taher.

Hasil Pilkada Kota Ternate 2020:

• M Tauhid Soleman - Jasri Usman raih 20.738 suara
• Muhammad Hasan Bay - Mohammad Asghar Saleh raih 19.518 suara
• Merlisa Marsaoli - Juhdi Taslim 14.299 suara, dan
• Mohammad Yamin Tawary - Abdullah Tahir raih 13.785 suara

4. Harta Kekayaan M Tauhid Soleman

M Tauhid Soleman melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp 1.728.783.176, pada 23 Maret 2024.

Harta ini bersumber dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.

Berikut rinciannya:

A. Tanah dan Bangunan

1. Tanah dan bangunan seluas 292 m2/120 m2 di Kota Ternate, hasil sendiri Rp 800.000.000

2. Tanah seluas 300 m2 di Kota Ternate, hasil sendiri Rp 80.000.000

3. Tanah dan bangunan seluas 178 m2/91 m2 di Kota Ternate, hasil sendiri Rp 250.000.000

4. Tanah seluas 143 m2 di Kota Ternate, hasil sendiri Rp 60.000.000

5. Tanah seluas 370 m2 di Kota Ternate, hasil sendiri Rp 45.000.000

Total: Rp 1.235.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin

1. Motor Yamaha tahun 2015, hasil sendiri Rp 10.000.000

2. Mobil Suzuki Ignis tahun 2019, hasil sendiri Rp 170.000.000

Total: Rp 180.000.000

C. Harta bergerak lainnya Rp 77.000.000

D. Kas dan setara kas Rp 281.783.176

Hutang Rp 45.000.000.

Ket: dikutip Tribunternate.com dari LHKPN KPK RI per Maret 2024. (*)