Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

PLN

Berkat Program UKM Minyak Kayu Putih Desa Sawa, PLN UIW MMU Raih Penghargaan Silver di Ajang ISDA

PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara UIW MMU) meraih penghargan Silver pada ajang ISDA tahun 2024

|
Dok. PLN
PLN UIW MMU meraih penghargaan Silver pada ajang ISDA tahun 2024 

TRIBUNTERNATE.COM - PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) meraih penghargan Silver pada ajang Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2024, Kamis (28/11/2024).

Ajang penghargaan yang digelar Corporate Forum for CSR Development (CFCD) dimenangkan PLN UIW MMU berkat upaya Pengembangan UKM Minyak Kayu Putih Desa Sawa, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

General Manager PLN UIW MMU Awat Tuhuloula menyampaikan, pihaknya tak hanya fokus pada penyediaan akses energi listrik saja, melainkan melibatkan masyarakat dalam upaya peningkatan perekonomian berkelanjutan, juga diselaraskan dengan konsep Sustainable Development Goals (SDG’s) poin 8.

Baca juga: Jelang Tahun Baru, YBM PLN UIW MMU Berikan Santunan bagi Mustahik di Ternate

“Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN UIW MMU, yang diberikan ke pelaku usaha Minyak Kayu Putih di Desa Sawa itu menunjukkan komitmen pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor perekonomian di wilayah kerja,” ujar Awat, Jumat (29/11/2024).

Mengingat, Desa Sawa memiliki potensi pengelolaan Minyak Kayu Putih yang baik, sehingga pemberdayaan kelompok UKM Ketel Parigi memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk memanfaatkan dan mengelola modal demi pengembangan bisnis.

Di samping itu, PLN UIW MMU melalui program tersebut juga melakukan peningkatan kapasitas pelaku usaha agar bisa bersaing dengan pasar yang lebih luas.

“Konsistensi Kami yang telah dibangun sejak 2020 bersama UKM Ketel Parigi ini akhirnya membuahkan hasil. Omzet mereka bisa menembus Rp81 juta. Sebuah pencapaian yang fantastis,” sebutnya.

Awat mengaku. memiliki rasa optimisme yang tinggi terhadap keberlanjutan UKM Ketel Parigi. Dengan SDM mumpuni, sarana prasarana yang memadai, serta perputaran modal yang stabil, usaha ini akan berjaya di masa mendatang.

“Kesempatan mencicipi kesuksesan semakin terbuka di masa mendatang. Kami juga turut pantau perkembangan UKM ini, dan menjadikannya percontohan bagi target TJSL berikutnya,” pungkas Awat.

Sejalan dengan itu, Ketua UKM Ketel Parigi Abdula Malaka mengaku, adanya bantuan modal usaha dalam bentuk pinjaman yang dikucurkan PLN UIW MMU, mampu digunakan untuk berpoduksi.

Mulai dari permodalan, pelatihan peningkatan kapasitas SDM, hingga bantuan sarana dan prasarana, sehingga setahun berjalan, omzet UKM Ketel Parigi bisa menembus angka Rp81 juta per bulan.

Baca juga: Satu TPS di Ternate Gelar PSU Besok, KPU Maluku Utara: Khusus Pilgub

“Pencapaian ini berkat bantuan modal usaha, serta sarana dan prasarana yang diberikan PLN UIW MMU. Masyarakat jadi diberdayakan, pendapatan dan perputaran ekonomi di sini juga semakin baik,” akui Abdula.

Dia berharap, dengan adanya penghargaan ISDA 2024 ini, dapat memicu semangat untuk bisa lebih mengembangkan dan memasarkan produk minyak kayu putih hingga ke mancanegara.

"Semoga di tahun-tahun mandatang, UKM Ketel Parigi bisa lebih mandiri, omzet semakin meningkat dan produk bisa kami pasarkan hingga luar negeri, tutup Abdula. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved