Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Barat

Fakta Tingginya Angka Kehamilan Remaja di Halmahera Barat, Peran Tokoh Agama hingga Pemerintah

Kehamilan remaja menjadi tren kasus di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara per tahun 2023-2024

Sumber: Pinterest
Tren kehamilan remaja di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara sejak 2023-2024 

TRIBUNTERNATE.COM- Kehamilan remaja menjadi salah satu kasus tertinggi di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Halmahera Barat, Rosfintje Kalengit, pada workshop penanganan terpadu isu kependudukan di Kampung KB, Kamis (5/9/2024).

Kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan desa-desa setempat pun wajib dilakukan untuk mengatasi pernikahan.

Baca juga: Jadwal Film Bioskop Ternate Selasa 3 Desember 2024: Moana 2 Hingga Cinta Dalam Ikhlas

Berikut fakta-fakta Trens Kasus Kehamilan Remaja di Halmahera Barat :

1. Remaja Usia 15-19 Tahun Melahirkan

Tahun 2023 terdapat 10 sampai 11 remaja  hamil di luar nikah dan belum cukup umur, kemudian pada Juni 2024 sebanyak 89 remaja dilaporkan melahirkan.

Sementara hal tersebut tidak berbanding dengan cakupan jaminan kesehatan yang hanya 62,19 persen.

Bahkan, angka kematian bayi di Halmahera Barat pun tercatat sebesar 34,57 persen dan berpotensi tingginya angka stunting.

  2. Peran Penting Tokoh Agama

Peran Tokoh Agama untuk menekan akan pernikahan remaja di Halmahera Barat sangat penting.

Kadis P2KB Halmahera Barat Rosfintje Kalengit berharap, peran aktif tokoh agama dalam menyuarakan pencegahan pernikahan dini dan pentingnya menjaga kesehatan keluarga di tempat-tempat ibadah.

"Kami berharap para tokoh agama bisa menyampaikan pesan ini di masjid dan gereja, agar kita bisa mencegah lahirnya anak-anak yang berisiko stunting,” harapnya.

Pada tahun 2023, DP2KB Halmahera Barat telah menetapkan strategi pencegahan pernikahan remaja, namun belum menjadi regulasi yang kuat di tingkat desa.

3. Workshop Penanganan Isu Kependudukan

Workshop penanganan isu kependudukan merupakan salah satu upaya yang dihadirkan oleh DP2KB untuk menakan angka pernikahan remaja di Halmahera Barat.

Workshop tersebut menyasar para remaja di Kampung KB Halmahera Barat.

Namun Rosfintje menyatakan, pada tahun 2023 sejumlah remaja tidak menghabiskan pendidikan workshop tersebut karena memilih menikah.

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved