Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pilkada Halmahera Timur 2024

Sosok Ubaid Yakub, Bupati Halmahera Timur yang Kembali Unggul di Pilkada 2024

Inilah profil Bupati Halmahera Timur,  Maluku Utara, Ubaid Yakub yang kembali unggul di Pilkada 2024

Penulis: Amri Bessy | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok: Ubaid Yakub
Profil Ubaid Yakub, Kandiday petahan di Pilkada Halmahera Timur 2024 yang kembali unggul berdasarkan quick count 

TRIBUNTERNATE.COM, MABA- Inilah profil Bupati Halmahera Timur,  Maluku Utara, Ubaid Yakub yang kembali unggul di Pilkada 2024.

Ubaid Yakub merupakan kandidat petahana yang kembali berpasangan dengan Wakilnya pada periode pertama, Anjas Taher.

Keduanya tercatat unggul quick count Pilkada 2024. Berdasarkan data yang di rilis Tim Media Center, persentase suara Paslon Ubaid - Anjas sebanyak 32.398 atau 59 persen dari total suara masuk 85 persen.

Baca juga: Pj Gubernur Maluku Utara Dorong Sinergi Kebijakan Transformasi Ekonomi Daerah di PTBI 2024 

Jejak Pendidikan

Ubaid Yakub lahir pada 27 Agustus 1969 di Desa Gotowasi, Kecamatan Maba Selatan, Halmahera Timur.

Ubaid diketahui menyelesaikan Sekolah Dasar di SD Negeri Gotowasi pada 1982. Kemudian berlanjut ke SMP Negeri Buli, dan lulus pada 1985.

Jenjang pendidikan SMA-nya justru diambil di Kota Ternate, yakni SMA Muhammadiyah. Namun sesuatu dan lain hal, jenjang pendidikan SMA-nya harus dilanjutkan ke Bacan, Halmahera Selatan.

Dengan memilih SMA Negeri Bacan, dan dinyatakan lulus pada 1988.

Ubaid kemudian berkuliah di IAIN Ternate, dengan mengambil jurusan IPA pada 1988.

Ubaid Yakub mengatakan, terdapat sedikit kendala untuk menyelesaikan kuliah. Karena menurutnya, wisuda dengan jurusan IPA pada saat itu merupakan kelas jauh.

Sehingga, diwajibkan menyelesaikan di IAIN Alaudin, Kota Makkasar, Sulawesi Selatan untuk melanjutkan satu semester disana, dan akhirnya di wisuda pada 1992.

"Setelah itu balik sambil ke Halmahera Timur sambil menunggu tes pengangkatan PNS pada 1994, " tutur Ubaid, Rabu (4/12/2024).

Jejak Karir

Di tahun 1994, ia ditempatkan pertama kali di SMP Negeri Kao per 1 Desember 1995 sebagai PNS.

"Namun tahun 1999 ada konflik horizontal, kemudian pindah di SMP Negeri Buli dan SMA Pegeri Buli," ungkapnya.

Ubaid Yakub mengatakan, ia menjadi guru di SMA Pegeri Buli kala itu bersama empat orang teman.

Lalu di tahun 2000 karena terjadi kekosongan kepala sekolah dan guru di SMP Negeri Mana, Ubaid diminta masyarakat untuk mengelola sekolah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved