Halmahera Selatan
Karena Ini, Dua Anggota DPRD Halmahera Selatan Ngamuk saat Audiens dengan Pengurus Desa Bersatu
Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan dari Fraksi PKB, M. Saleh Nijar, mengamuk dalam forum audiens bersama pengurus DPC Desa Bersatu
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan dari Fraksi PKB, M. Saleh Nijar, mengamuk dalam forum audiens bersama pengurus DPC Desa Bersatu, Jumat (20/12/2024).
Saleh merasa digurui saat perwakilan DPC Desa Bersatu memaparkan aturan-aturan menyangkut pengelolaan Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), kedudukan Kepala Desa dan Anggota BPD, serta kedudukan Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) otonomi daerah dan UU Desa.
Dalam pemaparan itu, pihak Desa Bersatu juga meminta DPRD mendorong kenaikan gaji para anggota BPD, Perangkat Desa, Ketua RT, dan Ketua RW.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sakit Hati Putus Cinta, Pria di Ternate Nekat Bakar Motor Sang Mantan Pacar
Paslanya menurut mereka, peraturan Bupati Halmahera Selatan tentang kenaikan insentif perangkat desa, tidak selaras dengan jumlah ADD yang digelontorkan ke setiap desa melalui APBD.
Pantauan Tribunternate.com, M. Saleh Nijar sempat melabrak meja dan kursi ketika ia menginterupsi pembicaraan dari perwakilan pengurus Desa Bersatu yang beranggotakan para Kepala Desa, BPD dan Perangkat Desa.
"Jangan ajarkan kami di sini, saya ini pendamping desa," ujar Saleh seraya menghampiri meja yang ditempati para pengurus Desa Bersatu.
Sikap Saleh ini mendapat dukungan dari rekannya dari Fraksi PKS, M. Yusuf Nijar.
Yusuf pun diusir oleh Wakil Ketua DPRD Halmahera Selatan sementara, Safri Talib yang memimpin audiens tersebut.
"Saya pimpinan rapat, kalau Bapak tidak dengar silahkan keluar, keluar," tegas Safri.
Safri pun meminta semua Anggota DPRD mendengarkan penjelasan pihak Desa Bersatu. Karena dalam forum audiens, ada sesi tanya jawab.
"Teman-teman anggota (DPRD) tidak bisa berlebihan menanggapi. Kalau mereka lebih paham dari kita, kenapa tidak ? Kalau kita merasa lebih paham maka kita jelaskan," imbuh Safri.
Baca juga: Korban Terdampak Angin Kencang Desa Nggaki Taliabu Terima Bantuan
Tindakan Saleh ini memantik reaksi para pengurus dan anggota Desa Bersatu. Mereka memprotes sikap saleh yang tidak mencerminkan posisinya sebagai wakil rakyat.
"DPRD apa model (seperti) begini, kita ini datang bersilaturahmi. Kalau begini bubarkan saja (audiens)," teriak sejumlah pengurus Desa Bersatu.
Setelah mendengar intruksi dari Safri, forum audiens tersebut langsung dilanjutkan. Setiap Anggota DPRD, diberi kesempatan memberi tanggapan dan masukan. (*)
Alasan Koperatif, Polres Halmahera Selatan Belum Tahan 2 Tersangka Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Panitia Musda KNPI Halmahera Selatan Ramai-ramai Undur Diri Jelang Rapimpurda |
![]() |
---|
Propam Polres Halmahera Selatan Periksa 3 Penyidik Polsek Obi Terkait Upaya Mediasi Kasus Rudapaksa |
![]() |
---|
Tak Bawa Bibit Pala dan Cengkeh, Seorang Calon Siswa SMP Negeri 69 Halmahera Selatan Dikeluarkan |
![]() |
---|
5 Pelaku Pengeryokan Anggota Polri di Halmahera Selatan Diputus Bersalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.