Sofifi
Anggaran DAK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara 2025 Terjun Bebas
"Tidak ada pekerjaan fisik, melainkan hanya pengadaan alat peraga sekolah, "ujar Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Maluku Utara Abdul Farid Hasan
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Maluku Utara tahun 2025 dipastikan mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun 2024.
Yang mana jika tahun ini DAK mencapai Rp179 miliar, maka tahun depan hanya tersisa Rp 19 miliar.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Maluku Utara Abdul Farid Hasan mengungkapkan, di tahun depan anggaran tersebut akan difokuskan untuk pengadaan alat peraga sekolah, tanpa ada pekerjaan fisik.
"Tidak ada pekerjaan fisik, melainkan hanya pengadaan alat peraga sekolah, "ujar Farid, Rabu (25/12/2024).
Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Terbakarnya Mobil Pengangkut BBM di Ternate
Pengadaan di tahun depan akan dilakukan melalui mekanisme e-Purchasing/e-Katalog, sehingga belanja langsung dilakukan oleh Dindikbud tanpa melalui proses tender.
"Pengadaan alat peraga sekolah tahun depan akan menggunakan e-Katalog, sehingga lebih sederhana dan efisien, "katanya.
Meski terjadi penurunan signifikan, pihaknya mengaku belum mengetahui alasan di balik pemangkasan anggaran tersebut.
Penurunan drastis ini menimbulkan sejumlah pertanyaan, mengingat anggaran sebelumnya digunakan untuk berbagai proyek fisik pendidikan, seperti renovasi dan pembangunan fasilitas sekolah.
Penurunan anggaran ini berpotensi memengaruhi program pengembangan infrastruktur pendidikan di Maluku Utara.
Baca juga: Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru
Dengan fokus anggaran hanya pada pengadaan alat peraga, kebutuhan perbaikan fisik sekolah yang rusak atau kurang memadai kemungkinan besar akan terhambat.
Meski demikian, langkah efisiensi melalui e-Katalog diharapkan dapat memberikan dampak positif, bagi kelancaran distribusi alat peraga dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
"Pemerintah Provinsi perlu segera menjelaskan penyebab penurunan anggaran ini, dan mengambil langkah untuk memastikan bahwa sektor pendidikan tetap mendapat perhatian penuh, demi peningkatan mutu pendidikan di daerah, "tutur Farid. (*)
DPRD Maluku Utara Tinjau Pagar SMK N 2 Tidore yang Ambruk: Segera Usulkan Perbaikan |
![]() |
---|
Pj Gubernur Maluku Utara Minta Seluruh OPD Siap Hadapi Transisi Pemerintahan |
![]() |
---|
Kondisi Panti Asuhan PSAA Budi Sentosa di Ternate Memprihatinkan, Zen Kasim : Akan Direnovasi |
![]() |
---|
BPKAD Warning 7 OPD di Pemprov Maluku Utara yang Belum Serahkan Laporan Keuangan |
![]() |
---|
Akademisi Maluku Utara Dorong Seleksi Terbuka dalam Pembentukan Kabinet Sherly Laos - Sarbin Sehe |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.