Pulau Morotai
Belum Selesai Dibangun, Anggaran 57 Proyek Dinas Pendidikan Morotai Diduga Sudah Cair 100 Persen
Anggaran proyek fisik pembangunan bangunan SD dan SMP yang melekat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Anggaran proyek fisik pembangunan bangunan SD dan SMP yang melekat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, diduga telah dicairkan 100 persen.
Padahal pekerjaan yang tersebar di 6 kecamatan itu belum selesai dikerjakan.
Proyek fisik tersebut di antaranya ruang laboratorium komputer, rumah dinas guru, ruang kelas, ruang tata usaha, ruang UKS, dan sejumlah bangunan lainnya.
Baca juga: Liga 1: Madura United Sukses Curi Poin Penuh dari Malut United
Bahkan pembangunan ruang laboratorium IPA SMP Negeri 15 belum selesai.
Namun, terdapat 2 bangunan yang sudah selesai dikerjakan yaitu rumah dinas guru dan ruang laboratorium komputer SD Negeri Juanga.
Diketahui DAK Fisik tahun 2024 Dinas Pendidikan Pulau Morotai itu terbagi tiga, yakni PAUD sebesar Rp256.640.000, SD Rp8.615.066.000, dan SMP Rp10.341.848.000.
Saat Tribunternate.com mencoba konfirmasi hal tersebut ke Sekretaris Dinas Pendidikan Morotai Ujang Bagindo, ia menyarankan agar menghubungi Plt Kadis Pendidikan Syafrudin Manyila.
Baca juga: Daftar Lengkap Harta Kekayaan Wali Kota dan Bupati Terpilih di Maluku Utara
"Saya tidak terlalu hafal jumlahnya, harus kalian konfirmasi ke Kadis, tidak mungkin tanya ke saya, karena itu kadis yang tahu, saya kan awal saja, karena pekerjaan terakhir ada di Kadis yang sekarang, atau tanya di PPK saja, karena yang DAK itu PPK nya Ari di PUPR," katanya, Jumat (10/1/2025).
Bahkan dugaan pencairan pun Ujang mengaku tidak mengetahui pasti.
"Itu juga kalian tanya langsung di Kadis, karena kalau itu kami kurang tau," tuturnya.
Terpisah, Plt Kadis Pendidikan Syafrudin Manyila saat dikonfirmasi membantah pencairan 100 persen proyek puluhan gedung sekolah.
Baca juga: Kunjungi Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku Utara, Ini yang Dibahas DPRD Halmahera Tengah
"Tidak mungkin lah, coba kalian konfirmasi ke PPK. Saya tidak tahu jumlahnya berapa, setahu saya ada tersisa beberapa, tapi pihak ketiga berkomitmen dengan PPK itu diselesaikan tanggal 31 desember," jelasnya.
"Tapi, yang lain No Problem lah, beberapa yang keterlambatan, tapi tanya di PPK dulu. Yang lain kan DAU jadi kita sudah tidak tau mana DAK mana DAU,"singkatnya.
Hingga berita ini ditayangkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ode Ari Junaedi Wali saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapannya. (*)
Dilaporkan Dugaan Penelantaran Istri, Sekda Pulau Morotai Muhammad Umar Ali Ajukan Cerai |
![]() |
---|
Ini Kata Sekda Pulau Morotai Muhammad Umar Ali Soal Laporan Penelantaran Istri |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Sekda Pulau Morotai Diperiksa Polda Maluku Utara, Buntut Laporan Istrinya |
![]() |
---|
Musda Hipmi Maluku Utara, Pengusaha Muda Soroti Pencalonan Wabup Morotai Rio Pawane |
![]() |
---|
Tahun Depan, Kantor Dua Polsek di Morotai Dibangun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.