Hadiri Pelantikan Muslimat NU Maluku Utara, Pj Sekprov: Banyak Tantang yang Harus Dihadapi

TRIBUNTERNATE,COM.SOFIFI– Pj Sekretaris Provinsi (Sekprov) Maluku Utara, Abubakar Abdullah,  menghadiri pelantikan perangkat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Maluku Utara.

Pelantikan tersebut berlangsung di Kota Ternate, Minggu (12/1/2025) malam.  

Dalam sambutannya, Abubakar Abdullah mengapresiasi peran Muslimat NU dalam menjaga tradisi dakwah Islam yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Baca juga: Maluku Utara Duduki Urutan 12 Indeks Inovasi Daerah, Empat OPD Dinilai Sangat Inovatif

“Islam di Indonesia tumbuh menjadi agama dominan karena para pendakwah berhasil mengemas ajaran Islam dengan inovasi, tanpa mengubah substansinya. Mereka memanfaatkan media budaya, seperti wayang, untuk mengenalkan Islam kepada masyarakat,” ungkapnya.  

Ia menekankan, keterbukaan terhadap perubahan menjadi kunci keberhasilan Muslimat NU dalam menjaga relevansi dan pengaruhnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Muslimat NU adalah organisasi yang tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang. Pengaruhnya meluas, asetnya bertambah, dan kualitas sumber daya manusianya terus meningkat dari waktu ke waktu,” tambah Abubakar.  

Meski banyak capaian yang telah diraih, Abubakar mengingatkan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi.

Baca juga: Mengenal Ulfa Kamah, Dagang Sembako Hingga Kini Kelola UMKM Cannary99 di Ternate

“Kesejahteraan warga NU semakin meningkat, tetapi masih ada saudara kita yang membutuhkan uluran tangan. NU memiliki banyak lembaga pendidikan, tetapi kualitasnya perlu terus ditingkatkan. Ada banyak potensi yang belum tergarap secara optimal,” jelasnya.  

Abubakar berharap pengurus yang baru dilantik dapat menjadi motor penggerak perubahan di daerah ini. 

"Saya berharap para pengurus Muslimat NU yang dilantik hari ini dapat memaksimalkan perannya sebagai lokomotif pembangunan di Maluku Utara, bersinergi dengan pemerintah daerah, dan merealisasikan program-program yang telah direncanakan," tandasnya. (*)