2 Desa di Kecamatan Ibu Halmahera Barat Disiapkan Jadi Lokasi Pengungsian

TRIBUNTERNATE.COM, JAILOLO - Status Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas) per Rabu (15/1/2025).

Walhasil, Pemkab Halmahera Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung menyiapkan titik lokasi pengungsian.

Di mana saat ini 2 lokasi telah ditetapkan sebagai tempat pengungsian, yakni di Desa Tongute Sungi dan Desa Tongute Ternate Asal di Kecamatan Ibu.

Kepala BPBD Halmahera Barat Gunawan MT Ali menyatakan, pihaknya telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari sejak naik status Gunung Ibu.

Baca juga: Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ibu Halmahera Barat 14 Hari

Dan BPBD juga melakukan pendataan jumlah warga yang dievakuasi, setelah dikeluarkan SK tanggap darurat.

"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi serta instansi terkait, untuk evakuasi warga terdampak erupsi, "ucap Gunawan, Rabu (15/1/2025).

Gunawan menambahkan, pihaknya juga telah melakukan langkah-langkan seperti pembagian masker kepada warga terdampak abu vulkanik.

Baca juga: Status Gunung Ibu Naik Level IV, Pemda Halmahera Barat Siap Evakuasi Warga

Selain itu, terdapat beberapa desa di Kecamatan Tobaru yang masuk dalam sektoral ancaman lahar dan lava pijar yang direkomendasikan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu.

"Desa-seda yang masuk perluasan sektoral adalah Desa Sangaji Nyeku, Desa Soasangaji, Desa Tuguis."

"Kemudian ada Desa Togoreba Sungi, Desa Borona dan Desa Todoke, "jelas Gunawan. (*)