Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Tahun Ini Pemprov Maluku Utara Target Masuk 10 Besar Provinsi Paling Inovatif di Indonesia

Keberhasilan itu hanya dapat dicapai jika semua OPD Lingkup Pemprov Maluku Utara bekerja lebih responsif dan disiplin dalam pelaporan inovasi

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Sansul Sardi
INOVASI: Sekprov Maluku Utara Abubakar Abdullah saat memberikan keterangannya kepada awak media disela-sela kerjanya, Rabu (15//1/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Pemprov Maluku Utara memasang target ambisius, untuk masuk dalam 10 besar provinsi paling inovatif di Indonesia pada 2025.

Namun Pj Sekprov Maluku Utara Abubakar Abdulla menegaskan, keberhasilan itu hanya dapat dicapai jika semua OPD bekerja lebih responsif dan disiplin dalam pelaporan inovasi.

Pernyataan ini dilatarbelakangi oleh laporan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mencatat 29 OPD tidak dinilai dalam Indeks Inovasi Daerah 2024, karena gagal mengunggah data inovasi tepat waktu.

"Kita punya banyak inovasi luar biasa, tapi sayang sekali, banyak yang tidak masuk penilaian hanya karena telat menginput data."

Baca juga: Anggota Polres Taliabu Diingatkan Gunakan Senpi Sesuai Prosedur

"Ini bukan soal kurangnya inovasi, tapi soal kedisiplinan dalam pelaporan."

"Kalau terus begini, bagaimana kita bisa bersaing di tingkat nasional?” ujar Abubakar saat ditemui di Kantor Gubernur, Rabu (15/1/2025) di Sofifi.

Abubakar menekankan, pelaporan tepat waktu bukan sekadar formalitas, tetapi bagian penting dari pengakuan dan apresiasi terhadap upaya OPD.

"Inovasi yang tidak dilaporkan sama saja seperti tidak ada, "tegas Abubakar.

Untuk memastikan semua inovasi tercatat, ia meminta Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) mengambil langkah lebih proaktif.

Yakni Balitbangda diminta jemput bola, membantu OPD yang kesulitan atau terlambat dalam pelaporan.

"Tidak bisa hanya menunggu laporan masuk. Balitbangda harus turun langsung, mengingatkan OPD yang terlambat."

"Bahkan memasang pengumuman di ruang publik agar tidak ada yang lupa, tambah Abubakar.

Sebagai langkah konkret, pihaknya akan meningkatkan sosialisasi pentingnya pelaporan inovasi.

Abubakar menyebut, target 10 besar bukan hanya soal meningkatkan indeks, tetapi membangun budaya inovasi berkelanjutan di Maluku Utara.

"Ini momentum besar bagi kita untuk membuktikan bahwa Maluku Utara tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga bisa menjadi contoh dalam hal inovasi daerah, "katanya optimisme.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved