Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Lakukan Aksi Mogok, Ini Tuntutan Motoris Speedboat dan Motor Kayu Pelabuhan Rum Tidore

Motoris Speedboat dan long boat atau Motor Kayu di Pelabuhan Rum, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara menggelar aksi mogok

|
Penulis: Faisal Amin | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com/Faisal Amin
Suasana di Pelabuhan Rum Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara saat terjadi Aksi Mogok Oleh Motoris Speedboat dan Motor Kayu. 

TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Motoris Speedboat dan long boat atau Motor Kayu di Pelabuhan Rum, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara menggelar aksi mogok, Senin (20/1/2025).

Aksi dilakukan sejak pukul 06:00 WIT hingga pukul 07:30.

Pantauan Tribunternate.com di lokasi, aksi mogok ini mengakibatkan penumpukan penumpang di Pelabuhan Rum.

Baca juga: Rapat Evaluasi Penanganan Erupsi Gunung Ibu, Kesiapsiagaan Jadi Atensi Dandim Ternate

Dalam aksi mogok itu, para motoris menuntut pemerintah untuk menaikan tarif Speedboat tujuan Rum - Bastiong maupun sebaliknya.

Tak lama, aktivitas kembali normal setelah Kapolresta Tidore Kombes Pol Yury Nurhidayat melakukan mediasi dengan motoris speedboat agar bisa beroperasi.

Dengan syarat, tidak boleh ada keterpaksaan dengan tarif Speedboat. Di mana, tarif speedboat yang semulanya Rp15.000 menjadi Rp20.000 itu harus berdasarkan kesepakatan antara penumpang dan motoris.

Selanjutnya, jika tidak ada kesepakatan antara penumpang dengan motoris, maka para penumpang bisa menggunakan jasa angkutan lain yakni kapal Ferry.

Salah satu motoris speedboat bernama Yunus saat diwawancarai mengatakan, aksi mogok tersebut dilakukan sebagai bentuk tuntutan untuk menaikan tarif speedboat.

Hal ini dilakukan sebagai penyesuaian pendapatan para notoris Speedboat lantaran adanya kenaikan harga BBM jenis minyak tanah Rp10.000 per liter.

“Minyak tanah susah, torang dapat di antara Rp10 ribu -Rp11 ribu. Jadi aksi mogok ini supaya minyak tanah dia lancar, dan tarif juga naik jadi Rp20 ribu,” kata Yunus.

Yunus bilang, untuk mendapatkan minyak tanah parah motoris harus membelinya di Kota Ternate, lantaran stok minyak tanah di Kota Tidore Kepulauan kosong.

Baca juga: Prediksi Skor Man City vs Ipswich Town dari Chris Sutton, Ex Chelsea: Liam Delap Sulitkan Doku dkk

“Kenaikan tarif ini juga sesuai dengan harga minyak, pagi ini Rp20 ribu. Itu sesuai dengan kesepakatan antara Penumpang dan Motoris dan bukan pungli,” jelasnya.

Sebagai informasi, jumlah armada speedboat yang beroperasi untuk rute Rum – Bastiong sebanyak 103 unit dan 12 unit motor kayu.

Pelayanan Speedboat dan motor Kayu kemudian dibagi menjadi dua shift A dan Shift B. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved