Halmahera Tengah
DPRD Halmahera Tengah Hingga LSM Soroti Kasus 67 Karyawan yang Diduga Keracunan Usai Sarapan
DPRD Halmahera Tengah, Maluku Utara menyoroti PT. Tempopress International Delivery (TID) atas dugaan 67 karyawan dan sejumlah warga Desa Fritu
Penulis: Faisal Didi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, WEDA - DPRD Halmahera Tengah, Maluku Utara menyoroti PT. Tempopress International Delivery (TID) atas dugaan 67 karyawan dan sejumlah warga Desa Fritu yang mengalami keracunan.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Halmahera Tengah, Putra Sian Arimawa, mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil pihak PT. Tempopress International Delivery (TID) untuk membahas masalah tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pimpinan untuk mengundang manajemen PT. TID membahas masalah tersebut," ungkapnya, Kamis (23/1/2025).
Baca juga: Harga Rempah Ternate di Toko Modern Raya, Kamis 23 Januari 2025: Cengkeh Rp 103 Ribu per Kilogram
Menurutnya, informasi yang ia terima makanan itu tidak dikelola pihak perusahaan, tetapi dibeli di salah satu warung makanan di Desa Sagea.
"PT. TID selama beroperasi belum memiliki dapur umum makanya perusahaan membeli makanan di warung," katanya.
Terpisah, Direktur lembaga swadaya masyarakat (LSM) Wahana Mudah Lingkungan Hidup (Wamlih) Halmahera Tengah, Mutalib Ibrahim, meminta Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk mengevaluasi kinerja PT TID.
Mutalib menilai, kasus ini cukup serius sebab kesehatan dan keselamatan pekerja merupakan tanggung jawab utama perusahaan, termasuk memastikan makanan yang disediakan aman dan layak konsumsi.
Selain itu, pihaknya mendesak Dinas Kesehatan Halmahera Tengah untuk melakukan uji kelayakan makanan yang sediakan PT. TID.
"Dinas Kesehatan harus mengambil langkah pemeriksaan penyebab 67 karyawan yang diduga keracunan makanan," tandasnya. (*)
Polisi Sita Knalpot Racing Milik Pengendara di Halmahera Tengah |
![]() |
---|
Edarkan Ganja dan Obat Hexymer, 2 Pria di Halmahera Tengah Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Tunggu Hasil Audit, Kasus Proyek Perumahan 100 Unit di Desa Lelilef Halmahera Tengah OTW Tersangka |
![]() |
---|
Area IWIP dan Weda Halmahera Tengah Jadi Target Polisi, Ini Masalahnya |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Izin Operasi Galian C di Desa Nusliko Halmahera Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.