Dinas Pendidikan Ternate Janji Segera Bayar TPG dan Tamsil

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Dinas Pendidikan Kota Ternate, Maluku Utara berjanji segera membayar tunjangan profesi guru (TPG) dan tunjangan tambahan penghasilan (Tamsil) senilai Rp 12,1 miliar Februari ini.

Ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate Muchlis Djumadil, Kamis (6/2/2025).

Dikatakan, TPG triwulan IV yang harus dibayar ialah Rp 11,7 miliar, plus Tamsil triwulan III dan IV Rp 400 juta menjadi Rp 12,1 miliar.

"Untuk Rp 5,7 miliar, sudah dilakukan Desember,  dan per 31 Desember surat perintah membayar (SPM) sudah masuk, tapi belum cair, sehingga sudah masuk di daftar utang bawaan tahun ini."

Baca juga: Sindiran Patrice Evra ke Arsenal Diungkit setelah Tersingkir Carabao, Ex MU: Kayak Nonton Netflix

"Karena itu, kita bikin SPM ulang Rp 5,7 miliar, ditambah Rp 6 miliar, menjadi Rp 11,7 miliar plus Tamsil Rp 400 juta, total Rp 12,1 miliar, "jelasnya.

Lebih lanjut, Muchlis menyampaikan, jangan hanya berpikir pihaknya yang terlambat membayar.

"Tidak begitu juga, karena TPG yang dibayar per triwulan itu berdasarkan kinerja dari sekolah yang memiliki tugas-tugas seorang guru. Contoh triwulan-I (Januari, Februari dan Maret), baru dibayar April, "ungkapnya.

"Karena pembayaran TPG ini bersifat triwulan bukan bulanan. Triwulan-II (April, Mei dan Juni), dibayar bulan Juli."

"Triwulan III (Juli, Agustus dan September), dibayar bulan Oktober. Triwulan IV (Oktober, Nopember dan Desember)."

"Tidak mungkin kita bayar triwulan IV di akhir Desember, kita menunggu Januari atau Februari."

Baca juga: Sindiran Patrice Evra ke Arsenal Diungkit setelah Tersingkir Carabao, Ex MU: Kayak Nonton Netflix

"Tapi tetap dibayar karena uang itu sudah transfer masuk ke RKUD. Jadi tetap akan dibayar, cuma skema pembayaran nanti, "tambahnya.

Seraya menambahkan, jika Dinas Pendidikan Ternate sudah melakukan SPM yang sudah jadi senilai Rp 5,7 miliar.

Maka sisanya Rp 6 miliar tinggal menyesuaikan untuk melakukan permintaan. 

"Insya Allah, sehari dua hari kami sudah melakukan permintaan lagi Rp 6 miliar, sehingga bisa terbayar yang Rp 11,7 miliar kepada guru ditambah Tamsil "tandasnya. (*)