Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Manajemen Ketahanan Pangan Pemkab Halmahera Barat Disorot

"Ketahanan pangan Pemkab Halmahera Barat belum capai 11 persen, "kata Kepala Perwakilan BPKP Maluku Utara Tri Wibowo Aji

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Sansul Sardi
PROGRAM: Kepala Perwakilan BPKP Maluku Utara Tri Wibowo Aji saat diwawancarai awak media disela-sela kerja, Rabu (12/2/2025). Ia menyoroti ketahanan pangan Pemkab Halmahera Barat 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFIĀ - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Maluku Utara menyoroti manajemen ketahanan pangan Pemkab Halmahera Barat, yang hingga saat ini belum mencapai target 11 persen.

Kepala Perwakilan BPKP Maluku Utara Tri Wibowo Aji menekankan, pemerintah daerah harus memiliki cadangan ketahanan pangan untuk menghadapi situasi darurat, seperti bencana alam.

"Saya sudah mengingatkan Pak Bupati James Uang, bahwa daerahnya harus memiliki cadangan pangan."

"Terutama karena sering terjadi bencana seperti letusan Gunung Ibu, "ujar Tri Wibowo Aji, Rabu (12/3/2025).

Baca juga: Brahim Diaz Ogah Selebrasi saat Gol ke Gawang Man City, Fans Skuat Pep Salfok Terlanjur Malu

Menurutnya, stok pangan yang disiapkan pemerintah daerah sangat penting, terutama bahan pokok seperti beras.

"Meski Pemprov Maluku Utara sudah memiliki cadangan, jumlahnya masih terbatas."

Baca juga: Genjot PAD, DPRD Setuju Geopark Ternate Jadi Wisata Nasional

"Oleh karena itu, pemerintah daerah juga harus mengambil peran dalam menyediakan stok pangan yang memadai, "jelasnya.

Karenanya pihaknya berharap Pemkab Halmahera Barat segera menyiapkan strategi kebijakan, terkait ketahanan pangan."

"Hal itu (ketahanan pangan) agar masyarakat lebih terlindungi dalam kondisi darurat, "tanfasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved