Pulau Morotai
Libatkan 20 SD dan 8 PAUD, Pemkab Morotai Siap Jalankan Program Kreasi
Pemkab Pulau Morotai, Malut bersama Stimulant Institute dan Save the Children Indonesia menginisiasi penetapan sekolah intervensi program KREASI
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai, Maluku Utara bersama Stimulant Institute dan Save the Children Indonesia menginisiasi penetapan sekolah intervensi dalam Program Kolaborasi untuk Edukasi Anak Indonesia (KREASI).
Program ini bertujuan meningkatkan literasi, numerasi, dan penguatan karakter bagi peserta didik PAUD, TK/RA, serta SD/MI di Morotai.
Diskusi pemetaan rapor pendidikan yang digelar di Aula Kantor Bupati Pulau Morotai (13/02/2025) itu, menjadi langkah awal dalam menentukan sekolah sasaran intervensi.
Baca juga: Fans Chelsea Gembira Dengar Kabar Reece James, Sempat Absen Latihan Bikin Ketar-ketir
Diskusi ini melibatkan berbagai OPD teknis, seperti Bappeda Litbang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,
Kemenag, Dinas Sosial, Dinas PMD, serta BPMP.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Pemkab Morotai, F. Revi Dara, menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama kemajuan daerah.
"Pendidikan adalah napas hidup. Tanpa pendidikan, kita tidak bisa bergerak," ujarnya.
Plt Kepala Bappeda Litbang, Dra. Ida R.A Arsyad, menekankan bahwa program KREASI mendorong kolaborasi lintas sektor guna meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk di tingkat PAUD yang saat ini menjadi tanggung jawab pemerintah desa.

Sementara itu, perwakilan Nahdlatul Ulama (NU) Arsun Padoma menyoroti pentingnya pemerataan akses
pendidikan antara sekolah negeri dan swasta.
“Sekolah di pelosok membutuhkan pendampingan agar bisa sejajar dengan sekolah negeri. Semua memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik jika didampingi secara intens,” tuturnya.
Plt Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Morotai, Dahlan
Tuasamu, memaparkan hasil rapor pendidikan 2025 sebagai dasar dalam menentukan sekolah yang masuk dalam program intervensi KREASI.
Terdapat 20 SD/MI dan 8 PAUD/TK/RA yang akan menjadi sasaran awal intervensi. Puluhan sekolah
tersebut dipilih secara partisipatif berdasarkan capaian rapor pendidikan, dan akan dilegitimasi melalui Surat
Keputusan (SK) Bupati Morotai.
Hasil diskusi tersebut menyepakati bahwa intervensi akan mencakup semua kecamatan di Morotai, dengan jumlah sekolah sasaran sebagai berikut:
1. Morotai Selatan: 6 SD/MI
2. Morotai Selatan Barat: 5 SD/MI
3. Morotai Utara: 3 SD/MI
Tahun Depan, Kantor Dua Polsek di Morotai Dibangun |
![]() |
---|
Bocah 11 Tahun Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Tertimpa Balok Sisa Proyek WFC di Morotai |
![]() |
---|
Siper Kontainer Subsidi Bantah Temuan DPRD Morotai |
![]() |
---|
Ketua dan Bendahara KONI Morotai Diperiksa Polisi atas Dugaan Pemalsuan Dokumen LPJ |
![]() |
---|
Bendahara KONI Morotai Akui Ada Bukti Foto Hibah Anggaran T.A 2025 ke Pertina, Tapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.