Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kepulauan Sula

Sejumlah Pegawai Palang Kantor PDAM Kepulauan Sula: Tuntut Budi Banapon Undur Diri

Dirut PDAM Kepulauan Sula Budi Munir Banapon berada dalam kantor saat unjuk rasa berlangsung

|
Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
Istimewah
TUNTUTAN: Sejumlah pegawai palang Kantor PDAM Kepulauan Sula, Maluku Utara, Senin (18/2/2025). Aksi ini butut ketidak profesionalnya Dirut dalam bekerja 

TRIBUNTERNATE.COM, SANANA - Direktur (Dirut) PDAM Kepulauan Sula, Maluku Utara Budi Munir Banapon didesak mundur dari jabatannya.

Hal itu ditegaskan oleh sejumlah pegawainya saat melakukan aksi mogok unjuk rasa di depan Kantor PDAM setempat, Selasa (18/2/2025).

Amatan TribunTernate.com, para pegawai yang terlibat aksi tersebut memalang pintu loket pembayaran dan pintu Kantor PDAM Kepulauan Riau menggunakan papan.

Informasi yang dihimpun, Budi Munir Banapon berada dalam kantor saat unjuk rasa berlangsung. Namun ia memilih untuk berdiam diri.

Baca juga: Dr Graal Taliawo: Sejumlah Jalan di Maluku Utara Harus Berstatus Nasional

Seorang pegawai PDAM Kepulauan Sula Muhidin Sangadji mengatakan, Budi Munir Banapon bekerja kurang profesional.

aksi palang kantor sejumlah pegawai PDAM Kepulauan Sula
Aksi palang kantor sejumlah pegawai PDAM Kepulauan Sula

Salah satu contoh masalahnya adalah, Budi Munir Banapon masuk kantor tak sesuai jam kerja.

"Pak Dirut terkadang datang jam 12 lalu pulang jam 1, dan abaikan hak-hak para pegawai, "kata Muhidin, Selasa (18/2/2025).

Selain itu, ada penambahan tenaga honorer yang dikerjakan tanpa melalui koordinasi dengan pegawai PDAM.

Baca juga: Daftar Harga Bapok di Pasar Gosalaha Tidore, Selasa 18 Februari 2025

"Kemudian Dirut memasukkan pegawai honorer tambahan tanpa koordinasi dan komunikasi dengan kami, sementara saat ini kondisi keuangan PDAM tidak stabil, "ujarnya.

Atas hal itu, Muhidin meminta Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsih Mus untuk menggantikan Dirut PDAM Kepulauan Sula.

"Kami tegaskan apabila tuntutan dibiarkan oleh Pemerintah Daerah, maka kami akan mogok kerja sampai Munir Banapon diganti dari Dirut PDAM Kepulauan Sula, "tegasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved