Sherly Laos Sempat Ragu Karena Triple Minority, Kini Jadi Gubernur Maluku Utara Perempuan Pertama

TRIBUNTERNATE.COM, JAKARTA - Sherly Laos atau Sherly Tjoanda awalnya sempat ragu karena dirinya adalah triple minority, sekarang jadi Gubernur Maluku Utara pertama.

Hal ini dikatakan Sherly Laos, dikutip dari wawancara bersama KOMPASTV saat ramah tamah usai pelantikan dirinya sebagai Gubernur Maluku Utara, Kamis (20/2/2025).

Hal ini menandai perjuangan luar biasa Sherly Laos yang awalnya sempat ragu karena mengingat statusnya sebagai triple minority.

Baca juga: Sherly Laos Update Retreat Hari Ketiga, Terima Materi dari Menkeu Hingga Ketemu 2 Tokoh Panutan

Baca juga: Senangnya Sherly Laos Ketemu 2 Tokoh Panutan saat Retreat di Magelang, Gubernur Malut Optimis

Sherly Tjoanda, yang kini dikenal dengan nama Sherly Laos, tak menyangka bisa mencapai posisi sebagai Gubernur Maluku Utara untuk periode 2025-2030. 

Dikutip dari laman KOMPAS.com, Sherly Laos mengungkapkan bahwa dia adalah satu-satunya kandidat kepala daerah. 

Dalam Pilkada Serentak 2024 yang menyandang status "triple minority", yakni seorang perempuan, beragama Nasrani, dan keturunan Tionghoa. 

Namun, meskipun banyak yang mungkin meragukan dirinya, Sherly Laos dengan tegas menegaskan bahwa ia cinta Tanah Air. 

"Saya mungkin adalah triple minoritas tetapi saya Indonesia. Saya cinta Indonesia, darah saya merah, saya cinta Indonesia as much as (sebanyak) kalian yang mayoritas mencintai Indonesia." 

"Jadi, untuk Maluku Utara terima kasih, kenal saya karena saya mencintai kalian Maluku Utara," ujar Sherly dikutip TribunTernate.com dari KOMPAS.com pada Senin (24/2/2025). 

Keputusan Sherly Laos untuk maju sebagai calon gubernur Maluku Utara adalah wujud pengabdian untuk meneruskan perjuangan suaminya, Benny Laos, yang telah meninggal dunia. 

Sherly Laos mengenang betapa besar cinta almarhum Benny Laos terhadap Maluku Utara dan bertekad untuk melanjutkan apa yang telah dia mulai. 

"Tidak ada hal yang bisa saya gantikan untuk seorang Benny Laos karena dia memberikan saya yang terbaik."

"(Oleh karena itu), saya dan anak-anak membalasnya dengan memberikan yang terbaik bagi kesayangan Benny Laos, yaitu Maluku Utara," katanya. 

Meski tidak menganggap dirinya sebagai wanita super, Sherly Laos percaya bahwa kesuksesan tak akan terwujud tanpa tim yang solid. 

“Saya bukan superwoman. Saya butuh tim super, tim yang solid untuk membangun Maluku Utara,” ujarnya.