Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Halmahera Selatan

Soal Sampah, DPRD Halmahera Selatan Minta Bupati Evaluasi Kepala DLH

Ketua Komisi III DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara, Safri Talib, merespons masalah pembuangan sampah di taman jalan kawasan Pasar Modern Labuha

TribunTernate.com/Nurhidayat Hi Gani
SAMPAH - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Safri Talib. Ia meminta Bupati evaluasi Plt Kepala DLH, Selasa (26/2/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Ketua Komisi III DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara, Safri Talib, merespons masalah pembuangan sampah di taman jalan kawasan Pasar Modern Labuha dan Zero Point, Kecamatan Bacan.

Dia menilai, kinerja penanganan sampah yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), masih jauh dari harapan.

Padahal, kata Safri, ada banyak petugas kebersihan yang dibiayai untuk melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah.

Baca juga: Aliansi Jurnalis Morotai Minta Polisi Tindak Tegas Oknum Satpol PP Ternate

"Kita tidak bisa menyalahkan masyarakat (buang sampah sembarangan), ini sebenarnya DLH yang tidak mampu sehingga di taman jalan pun dijadikan tempat pembungan sampah," kata Safri, Selasa (26/2/2025).

Atas hal ini, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meminta Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, mengevaluasi Plt Kepala DLH, Samsu Abubkar dan jajarannya.

Sebab menurut dia, persoalan tumpukan sampah di kawasan Pasar Modern Labuha dan Zero Point, sudah terjadi berulang kali.

"Bupati harus evaluasi Kepala DLH dan petugas kebersihan di lapangan. Kalau mereka tidak mampu bikin penanganan sampah, ya diganti saja," imbuhnya.

Komisi III DPRD Halmahera Selatan, tambah Safri, telah memberi beberapa saran kepada DLH. Salah satunya, satu tahun anggaran difokuskan pada penanganan sampah.

Namun yang terjadi, DLH justru membagikan anggaran ke kegiatan lain sehingga penanganan sampah tidak berjalan efektif.

"Anggaran di DLH itu kan tidak begitu banyak, misalnya untuk kegiatan dan belanja pegawai lebih banyak belanja pegawai. Jadi fokuskan anggaran untuk sampah, nanti yang lain disesuaikan," tandasnya.

Sebelumnya, pantauan Tribunternate.com, Senin (24/2/2025), taman jalan di sepanjang jalan menuju Pasar Modern Labuha seakaan dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS).

Sampah plastik yang tertumpuk, tepat berada di dalam pagar taman jalan. Selain menumpuk, bau busuk juga menyengat.

Tumpukan sampah juga tepat berada di depan kawasan Zero Point, sampah yang menumpuk tampak didominasi sisa-sisa makanan.

Plt Kepala DLH Halmahera Selatan Samsu Abubakar mengaku pembuangan sampah di taman jalan menuju Pasar Modern Labuha, sudah terjadi berulang kali.

Namun, pihaknya belum mengetahui siapa pelakunya. Meski begitu, Samsu menduga sampah yang dibuang dalam taman jalan, dilakukan para pedagang di sekitaran jalan tersebut.

"Kami sudah pernah taru (berikan) petugas untuk jaga-jaga di situ. Tapi kalau sudah larut malam, pasti mereka buang sampah di situ lagi. Kalau kami tanya, mereka tidak mengaku, " ujarnya.

Baca juga: PWI Halmahera Timur Kecam Penganiayaan Jurnalis di Ternate

Ia mengatakan akan berkoordinasi dengan Diskominfo untuk memasang CCTV di area jalan menuju Pasar Modern Labuha.

Dengan begitu, para pelaku pembuangan sampah sembarangan bisa dikenakan sanksi jika terekam CCTV.

"Kita juga akan koordinasi dengan DPMPTSP agar memberi sanksi, kalau memang sampah itu dibuang pedagang sekitar. Minimal izin usaha mereka dicabut, " pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved