Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Eks Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Kritis, Keluarga Mohon Doa Kesembuhan

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba dikabarkan dalam kondisi kritis dan dirawat di ICU RSUD ChB

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
Google.com
KESEHATAN - Kondisi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba dikabarkan kritis sejak dua pekan lalu. Saat ini AGK sedang dirawat di ICU RSUD ChB Ternate, Sabtu (8/3/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba dikabarkan dalam kondisi kritis .

Anak sulung Abdul Gani Kasuba, Thoriq Kasuba, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Maluku Utara atas doa dan dukungan moral untuk kesembuhan ayahnya .

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan moral dan doa dari seluruh masyarakat. Semoga Allah memberikan kekuatan dan pertolongan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Toriq usai menerima kunjungan Gubernur Sherly Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe, Jumat (7/3/2025).

Baca juga: Kemenag dan Pemda Halmahera Timur Tetapkan Besaran Zakat Fitrah

Toriq mengungkapkan, kondisi Abdul Ghani Kasuba semakin memburuk dan tidak mampu beraktivitas secara mandiri.

“Beliau (Ayah) hanya bisa terbaring, buang air pun sudah tidak bisa mengurus diri sendiri. Semua bergantung pada alat-alat medis, sementara kami sebagai anak hanya bisa berusaha untuk memberikan bakti terbaik,” tuturnya.

Menurut Toriq, sang ayah mengalami kondisi kritis sejak dua minggu terakhir. Mulanya, Abdul Ghani Kasuba mengalami kejang dan sering tak sadarkan diri.

Sebelumnya, tim medis telah melakukan CT scan dan menemukan adanya infeksi nanah di bagian kanan otak serta banyaknya cairan di bagian tengah.

Hal tersebut menyebabkan tekanan pada saraf otak hingga menyebabkan kelumpuhan .

"Dokter menyarankan untuk melakukan pengeboran di dua sisi kepala. Di sisi kanan, infeksi nanah dikeluarkan, sementara di sisi kiri dipasang selang yang mengarah ke sistem pencernaan untuk mengalirkan cairan," jelasnya.

Namun, setelah berdiskusi dengan tim medis lain, keluarga belum bisa mengambil keputusan untuk operasi mengingat risikonya sangat tinggi.

Saat ditanya soal kemungkinan dirujuk ke rumah sakit lain, Thoriq menjelaskan bahwa keputusan tersebut berada di tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Paul Merson Prediksi Skor Nottingham Forest vs Man City: Cuma Beruntung Imbang Lawan Arsenal

"Rujuk atau itu tidak tergantung KPK, karena mereka yang membawa ke sini. Rutan hanya dititipkan dan tidak memiliki kewenangan lebih lanjut," katanya.

Toriq menegaskan, keluarga hanya bisa berusaha memberikan yang terbaik sesuai dengan kondisi saat ini.

“Kami berharap keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk beliau,” tandas Thoriq. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved