Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Halmahera Selatan

Pemkab Halmahera Selatan Kucur Rp 30 Miliar untuk Bayar Utang Proyek Multiyears

"Kita sudah anggarkan di APBD induk Rp 30 miliar untuk bayar tiga paket proyek multiyears, "kata Plt Kepala Dinas PUPR Halmahera Selatan M Idham Pora

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
ANGGARAN: Plt Kepala Dinas PUPR Halmahera Selatan, Maluku Utara, M Idham Pora saat diwawancarai awak media, Senin (21/10/2024). Ia mengatakan pihaknya menggarkan Rp30 miliar untuk pembayaran utang proyek multiyears 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara mengalokasikan anggaran Rp 30 miliar untuk pembayaran utang tiga paket proyek multiyears tahun 2024.

Uang puluhan miliar itu bersumber dari APBD 2025 yang melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kita sudah anggarkan di APBD induk Rp 30 miliar untuk bayar tiga paket proyek multiyears."

"Insya Allah dalam waktu dekat sudah dibayarkan, "ujar Plt Kepala Dinas PUPR Halmahera Selatan M Idham Pora, Senin (10/3/2025).

Baca juga: Pemkot Tidore Apresiasi Literasi Ramadan Mahasiswa IAIN di Desa Beringin Jaya

Idham menjelaskan, tiga paket multiyears tersebut adalaah:

  • Pembangunan kawasan strategis ekonomi
  • Jalan dan jembatan di Bacan Selatan, serta
  • Pembanguan pelabuhan semut Tuokona

Ia juga mengatakan di APBD perubahan 2025, akan dialokasikan anggaran sebanyak Rp43 miliar untuk pelunasan utang proyek tersebut.

"Jadi kurang lebih ada Rp 73 miliar, sekarang kan sudah dianggaran Rp 30 miliar."

"Sisa Rp 43 miliar itu nanti pad APBD perubahan tahun ini, "ungkp M Idham Pora.

Idham menambahkan, tiga paket proyek multiyears ini ada tambahan waktu pekerjaan.

Karena saat pekerjaan berlangsung ada beberapa kendala yang dialami, salah satunya pembebasan lahan.

Baca juga: Kepemimpinan dalam Pelayanan Kesehatan

Misalnya untuk paket kawasan strategis ekonomi, diberi tambahan waktu hingga Mei 2025.

Sementara paket pembangunan jalan dan jembatan serta pelabuhan semut Tuokan hanya diberi waktu sampai maret.

"Kita berharap semua paket ini bisa diselesaikan sesuai waktu yang diberikan. Kami juga akan mengawasi terus, "tandas Idham. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved