Pemkab Halmahera Selatan
DPRD Halmahera Selatan Temukan Minyak Tanah Rp 20 Ribu per Liter
"Di Bacan juga kan ada, minyak tanah dijual Rp 14 ribu (per liter) "kata Anggota Komisi II DPRD Halmahera Selatan Gufran Mahmud
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Anggota Komisi II DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara Gufran Mahmud mengatakan pihaknya menemukan penjualan minyak tanah Rp 20 ribu per liter saat kunjungan kerja (Kunker) di Gane pada Senin (10/3/2025).
Menurut dia, harga minyak tanah yang di jual ini empat kali lipat dari harga eceran tertinggi atau HET yang ditetapkan pemerintah daerah.
"Bayangkan beberapa desa di Gane Luar yang kita jangkau itu, minyak tanah di jual Rp 20 ribu per liter. Ini kita saksikan langsung, "ujar Gufran, Kamis (13/3/2025).
Selain di Gane, pihaknya juga menerima laporan ada beberapa pangkalan di Bacan dan Bacan Selatan menjual minyak tanah Rp 14 ribu per liter.
Baca juga: Lidik Kebakaran Kompleks Masjid Kesultanan Bacan, Polres Halmahera Selatan Sita 2 Barang Bukti
"Di Bacan juga kan ada, itu Rp 14 ribu (per liter). Ini yang harus kita tertibkan. Marena Ramadan ini kebutuhan masyarakat terhadap BBM tinggi, "imbuhnya.
Ia menilai pemerintah daerah melalui OPD terkait masih lemah dalam melakukan pengawasan penyaluran.
Padahal, pangkalan-pangkalan yang tersebar di setiap desa dibentuk pemerintah guna memaksimalkan pelayanan atas kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Berhentikan 4 Kades, Praktisi Sebut Bupati Halmahera Selatan Tabrak Aturan
"Agen itu hanya menyediakan minyak, sementara pangkalan-pangkalan dibentuk pemerintah daerah. Pemerintan yang beri izin, jadi pemerintah yang harus awasi, "ungkapnya.
Olehnya otu pihaknya saat ini berupaya memecahkan problem yang dimaksud. OPD terkait BBM diminta mengambil data penerima setiap desa menggunakan sistem by name by address.
"Tapi baru 60 persen data yang dikumpulkan, jadi kami akan jadwalkan kembali panggil Disperindakop dan pihak agen penyalur minyak untuk kita mintakan data, "tandasnya. (*)
| Halmahera Selatan 116 Kali Dilanda Bencana Alam Periode Januari-Oktober 2025: 18.761 Jiwa Terdampak |
|
|---|
| Ada 9 Ribu Lebih Anak Putus Sekolah di Halmahera Selatan, Dinas Pendidikan Kolaborasi dengan PKBM |
|
|---|
| Didemo Warga Terkait Jalan Tabangame-Wayaua, Bupati Halmahera Selatan Bilang Begini |
|
|---|
| Belanja Pegawai Pemkab Halmahera Selatan 2026 Capai Rp 700 Miliar Lebih |
|
|---|
| Pemkab Halmahera Selatan Siapkan Ratusan Juta untuk Bantu Mahasiswa Kurang Mampu Selesaikan Studi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.