Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Sherly Laos dan Edbert Laos Disambut Meriah saat Peletakan Batu Pertama Gedung Pastori GMIH Tedeng

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda, disambut meriah saat datang ke Jailolo, Halmahera Barat pada Kamis, 13 Maret 2025.

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@s_tjo
SHERLY LAOS DISAMBUT - Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau Sherly Tjoanda dalam acara peletakan batu pertama gedung pastori di Paroki Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) di Tedeng, Jailolo, Halmahera Barat Kamis, 13 Maret 2025. Gambar tangkap layar diambil dari Instagram s_tjo pada 14 Maret 2025. Didampingi putra sulungnya, Edbert Laos, Sherly Laos diundang untuk menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan gedung pastori. 

@mom_**: Wanita-wanita hebat, wanita-wanita cerdas

Kedatangan Khofifah Indar Parawansa

Rilis yang diterima redaksi Tribunternate.com, setibanya di Bandara Sultan Babullah Ternate, Gubernur Khofifah bersama jajaran Pemprov Jatim disambut dengan prosesi adat sebagai simbol persaudaraan dan penghormatan dari masyarakat Maluku Utara.

Dalam sambutannya, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Gubernur Khofifah dan rombongan.

"Kami merasa sangat terhormat atas kunjungan Ibu Gubernur Khofifah beserta jajaran. Ini bukan hanya sekadar agenda formal, tetapi juga bukti nyata eratnya hubungan antara Maluku Utara dan Jawa Timur, baik dalam aspek perdagangan, ekonomi, maupun persaudaraan," ujar Sherly Laos.

Selama dua hari kunjungan kerja di Maluku Utara, Gubernur Khofifah dijadwalkan mengikuti Misi Dagang serta Gathering Penguatan Pasar Antar Daerah, tujuannya memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua provinsi.

Gubernur Sherly Laos menegaskan, Maluku Utara siap membuka peluang seluas-luasnya bagi pelaku usaha dari Jawa Timur, khususnya dalam pengembangan sektor pertanian, kelautan, dan industri berbasis sumber daya lokal.

"Kami memiliki berbagai produk unggulan, seperti kopra, cengkeh, pala dan hasil perikanan, yang dapat menjadi potensi kerja sama lebih lanjut dengan Jawa Timur."

"Di sisi lain, kami juga tertarik untuk mengembangkan sektor pertanian dengan komoditas unggulan dari Jawa Timur, seperti nenas jumbo organik dari Jember, yang akan mulai dibudidayakan di Maluku Utara, "lanjutnya.

Selain memperkuat kerja sama perdagangan, Gubernur Sherly Laos juga menyampaikan rencana kunjungan balasan ke Jawa Timur untuk mempelajari berbagai inovasi, yang telah sukses diterapkan di Jatim.

"Silaturahmi ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang berbagi ilmu dan pengalaman. Jawa Timur memiliki banyak best practice yang bisa menjadi inspirasi bagi kami di Maluku Utara."

"Insya Allah, kami akan segera berkunjung ke Jawa Timur untuk memperdalam kolaborasi ini," tambahnya.

Pidato Sherly Laos

Sherly Laos baru-baru ini banjir pujian dari para warga.

Sherly Laos sempat menyampaikan pidato dalam acara pelantikan Ketua PKK Kabupaten/Kota di seluruh Maluku Utara.

Dalam pidatonya terselip sejumlah pesan penting untuk semua tamu yang hadir di sana.

Sherly Laos juga menyampaikan soal pengalamannya dulu kala mendampingi mendiang suaminya, Benny Laos, saat menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai.

Sebagai mantan Ketua PKK Pulau Morotai, Sherly Laos mengaku sudah merasakan apa yang dirasakan para istri bupati dan wali kota itu.

Yakni menggerakkan para wanita di daerahnya namun dengan anggaran yang begitu kecil.

"Saya berdiri di sini bukan hanya sebagai seorang gubernur atau Ketua Pembina PKK, tapi saya juga alumni dari PKK."

"Saya pernah menjadi salah satu dari ibu-ibu yang duduk di sana sebagai Ketua Penggerak PKK Kabupaten Pulau Morotai waktu itu."

"Saya tahu bagaimana menggerakkan PKK dalam kondisi anggaran yang sangat minimalis itu," ujar Sherly Laos.

Lebih lanjut, Sherly Laos menyinggung soal anggapan negatif yang terkadang muncul mengenai ibu-ibu PKK.

Maka dari itu, kerja nyata untuk masyarakat begitu penting demi membuktikan bahwa PKK berperan di tengah-tengah warga.

"PKK itu bukan hanya sekadar sebuah organisasai, bukan juga hanya sekadar rutinitas program, tapi kita harus membuat mereka yang kadang melihat ibu PKK cuma sibuk jalan-jalan, bahwa seakan-akan PKK sibuk tapi tidak ada output-nya, itu harus yang kita ubah."

"Bukan dengan kata-kata, bukan dengan marah-marah, tapi menunjukkan output, menunjukkan kinerja, bahwa jika pemerintah kabupaten, kota, dan provinsi bekerja sama, bersinergi dengan baik, dengan Ketua PKK masing-masing dengan anggotanya. Maka bisa menghasilkan hasil yang luar biasa," pesannya.

Selain itu, Sherly Laos juga menyampaikan pesan soal pencegahan pelecehan seksual.

Sherly Laos tidak ingin anak-anak sebagai generasi penerus menjadi korban fisik atau psikis dari pelecehan seksual.

Maka dari itu, sang gubernur menitipkan program sosialisasi pencegahan pelecehan seksual kepada para Ketua PKK di kabupaten dan kota di seluruh Maluku Utara.

Adapun program itu memang pernah dilakukan Sherly Laos kala menjadi Ketua PKK di masa jabatan mendiang Benny Laos sebagai Bupati Pulau Morotai.

Sherly Laos berharap, para wanita bisa berdaya untuk menggaungkan pencegahan pelecehan seksual.

"Dan satu program yang dulu pernah saya lakukan dan menurut saya baik untuk dilakukan, yaitu sosialisasi tentang pencegahan pelecehan seksual pada anak."

"Dan waktu ketika saya masih menjadi Ketua PKK di Kabupaten Pulau Morotai, saya melakukan kunjungan ke SD, SMP, dan SMA."

"Menjelaskan apa itu pelecehan seksual dan kemudian anak-anak akan menulis di note, bahwa apakah mereka pernah dilecehkan atau tidak."

"Dan banyak sekali programnya akan saya sosialisasikan untuk dibuatkan satu SOP dan diteruskan kepada 10 kabupaten/kota nantinya, semoga bisa dilanjutkan."

"Oleh karena itu, sosialisasi pencegahan pelecehan seksual menjadi titipan saya kepada para ketua PKK kabupaten, kota, dan provinsi untuk diperhatikan karena mereka adalah generasi emas kita dan mereka harus tumbuh dengan keadaan sehat fisik dan mental," jelasnya.

Mendengar kepiawaian Sherly Laos dalam berpidato, para warganet khususnya penduduk Maluku Utara menyampaikan rasa kagumnya.

@linl**: Bahasanya santun ,sederhana tetapi maknanya luar biasa. Merinding setiap dengar Ibu Gub malut berpidato

@anan**: Sdh cantik, public speaking ok, rapih, attitude it’s very good

@dian**: Maju jaya PKK ibu, senaaaang syekali mendengarkan ibu berbicara.. Sangat santun, lemah lembut. Panutan

@basu**: Luar biasa ibu gubernur, menyampaikan dgn santun, serta point penting yg disampaian berdasarkan pandangan yg bgitu luas terhadap generasi 

@khae**: Tanpa baca teks, memang klo pendidikan yg bener dan pengalaman yang oke, semuanya jdi sedaap mantap

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila, Randi Basri) 

 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved