Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemprov Malut

Sherly Laos Datangi Kementerian Diktisaintek, Minta Beasiswa dan Bangun Kampus Unkhair di Sofifi

Ada beberapa poin penting yang dibawa Sherly Laos ke Mendiktisaintek, terlebih mengenai beasiswa serta pembangunan kampus

|
Kolase TribunTernate.com/Tangkapan layar Instagram @s_tjo
PENDIDIKAN - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos bersama Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara Gerald Latumahina, serta beberapa Rektor Perguruan Tinggi Maluku Utara, temui Mendiktisaintek Brian Yuliarto, Kamis (20/3/2025). Membahas mengenai perkembangan pendidikan tinggi di Maluku Utara. 

TRIBUNTERNATE.COM, MALUKU UTARA - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos datangi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Diktisaintek), Kamis (20/3/2025) di Jakarta.

Pertemuan diinisiasi Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara Graal Taliawo ini, juga turut dihadiri beberapa Rektor Perguruan Tinggi Maluku Utara, bertemu Mendiktisaintek Brian Yuliarto.

Pertemuan ini tentunya untuk membahas serta konsultasi terkait pengembangan pendidikan tinggi di Maluku Utara.

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Lepas Pemudik Bersubsidi Rute Kepulauan Sula

Baca juga: Pendidikan Muda-mudi Maluku Utara Jadi Fokus, Sherly Laos Konsultasi 3 Hal Penting Termasuk Beasiswa

Sherly Laos membagikan kunjungan ini ke akun Instagram pribadinya @s_tjo, Minggu (23/3/2025).

Ada beberapa poin penting yang dibawa Sherly Laos ke Mendiktisaintek, terlebih mengenai beasiswa serta pembangunan kampus.

Kepada Mendiktisaintek Brian Yuliarto, Sherly Laos mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Maluku Utara mencapai dua digit.

Akan tetapi kemiskinan di Maluku Utara mencapai tingkat rata-rata, 6-7 persen.

PENDIDIKAN - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos bersama Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara Gerald Latumahina, serta beberapa Rektor Perguruan Tinggi Maluku Utara, temui Mendiktisaintek Brian Yuliarto, Kamis (20/3/2025). Membahas mengenai perkembangan pendidikan tinggi di Maluku Utara.
PENDIDIKAN - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos bersama Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara Graal Taliawo, serta beberapa Rektor Perguruan Tinggi Maluku Utara, temui Mendiktisaintek Brian Yuliarto, Kamis (20/3/2025). Membahas mengenai perkembangan pendidikan tinggi di Maluku Utara. (Kolase TribunTernate.com/Tangkapan layar Instagram @s_tjo)

Maka dari itu Sherly Laos mengajukan tambahan pembangunan kampus serta menyediakan beasiswa untuk calon mahasiswa Maluku Utara.

Pertimbangannya, karena salah satu universitas terbaik di Maluku Utara yakni Universitas Khairun terletak di Kota Ternate, dengan biaya hidup tinggi.

"Ini sekarang kan Universitas Khairun kan adanya di Ternate, sedangkan Ibukotanya itu kan adanya di Sofifi,"

"Biaya hidup di Kota Ternate itu sangat tinggi. Sehingga mungkin kuliahnya gratis," ujar Sherly Laos.

"Sedangkan biaya hidup di Sofifi itu jauh lebih rendah dan lahannya tuh lebih luas. Karena selama ini Ibukotanya sepi,"

"Sehingga living cost untuk Mahasiswa dari Kabupaten Kota lain tinggal di Ternate itu paling murah Rp 1 juta. Biaya makannya juga mungkin Rp 1,5 juta."

Mendengar hal itu, Mendiktisaintek Brian Yuliarto menyarankan untuk membangun cabang Unkhair Ternate di Sofifi, yang ditanggapi baik Sherly Laos.

"Saya ada jadwal mau ngumpulin mereka semua nanti saya undang Bapak ya. Minta beasiswa dan bangun kampus," ujar Sherly Laos.

"Tadinya saya ke sini mau minta penambahan beasiswa tapi ternyata sudah dijelaskan oleh Pak Sekjen bahwa siapapun yang lulus, yang penting masuk dalam daftar DTKS dan pra sejahtera maka dia mendapatkan beasiswa," jelas Sherly Laos di akhir video.

Dalam caption postingan tersebut, Sherly Laos merincikan 3 poin penting pengembangan pendidikan tinggi Maluku Utara yang dibahas.

20 Maret 2025, Hari ini kunjungan Konsultasi ke Kementrian Diktisaintek didampingi oleh Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara, Graal Taliawo, serta para Rektor Perguruan Tinggi Maluku Utara, berdiskusi langsung tentang pengembangan pendidikan tinggi di bumi Moloku Kieraha

Kami membahas hal-hal krusial:
* Peningkatan kualitas Fasilitas kampus
* Beasiswa untuk calon mahasiswa Pra Sejahtera
* Akselerasi studi lanjut dosen dan tenaga kependidikan. Dikutip Senin, 24 Maret 2025.

Saya percaya, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan dunia akademik adalah kunci mencetak generasi unggul menuju Maluku Utara Cerdas dan Indonesia Emas 2045.

Langkah kecil hari ini, untuk lompatan besar esok hari… Dikutip Senin (24/3/2025).

Evaluasi Dana BOSP, Sherly Laos: Harus Transparan

RAPAT - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos berbicara dalam rapat evaluasi Dana BOSP yang dihadiri seluruh kepala SMA,SMK dan SLB se Maluku Utara, Sabtu (22/3/2025).
RAPAT - Gubernur Maluku Utara Sherly Laos berbicara dalam rapat evaluasi Dana BOSP yang dihadiri seluruh kepala SMA,SMK dan SLB se Maluku Utara, Sabtu (22/3/2025). (Dok: Biro Adpim Setda Pemprov Malut)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP).

Acara ini berlangsung di Gamalama Ballroom Bela Hotel, Kota Ternate, Sabtu (22/3/2025).

Rakor ini dibuka oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos , dan juga dihadiri Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe. Hadir pula Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Malut, Kepala BPKAD Malut, Kepala Dinas PUPR Malut.

Karo Hukum Malut, Kepala BPMP Malut, Kepala Balai Guru Penggerak Malut , serta para Kepala Cabang Dinas Kabupaten/Kota dan 419 Kepala Sekolah SMA, SMK, serta SLB se-Maluku Utara.

Dalam sambutannya, Sherly Laos mensosialisasikan program 100 hari kerja Sherly-Sarbin, yang salah satu prioritasnya adalah pendidikan gratis, terjangkau, dan berkualitas.

“SMA, SMK, dan SLB di Maluku Utara akan mendapatkan bantuan dana BOSDA, sehingga orang tua siswa tidak lagi terbebani dengan uang komite,” ujar Sherly.

Ia juga menegaskan, penggunaan Dana BOS 2025 akan dikelola secara digital untuk menjamin transparansi, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pendidikan.

“Seluruh sekolah wajib memperbarui data secara berkala, mulai dari jumlah siswa, jurusan, hingga data guru."

"Data yang akurat sangat penting sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan, perbaikan sarana prasarana, serta peningkatan akreditasi sekolah,” tegasnya.

Ia menekankan agar Dana BOSP dikelola dengan baik dan transparan, karena hal ini akan memudahkan Pemprov Maluku Utara dalam memperoleh bantuan tambahan dari pemerintah pusat maupun daerah di masa mendatang.

“APBD adalah hak rakyat, dan kita sebagai pengelola anggaran harus bertanggung jawab dalam mengalokasikan dana dengan benar. Kita hanya mengambil porsi 20-30 persen untuk biaya operasional, sementara sisanya harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” jelas Sherly.

Baca juga: DPRD Halmahera Selatan Desak BPBD Tangani Warga Terdampak Banjir Secara Menyeluruh

Sebagai bagian dari upaya digitalisasi, Sherly Laos juga berencana memasang jaringan Starlink di SMA, SMK, dan SLB se-Maluku Utara, agar komunikasi serta akses pelaporan data sekolah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat berjalan lebih efektif.

Di akhir sambitannya, Sherly Laos menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, kepala sekolah, Dinas Pendidikan, serta pemerintah provinsi dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Jika kita semua bekerja dengan baik, maka kualitas guru dan siswa di Maluku Utara akan meningkat secara signifikan,” tandasnya. (*)

(TribunTernate.com/IgaAlmira/SansulSardi)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved