Pemprov Malut
Hadiri Peresmian Posbakum, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Serukan Keadilan untuk Rakyat Kecil
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menghadiri acara Peresmian 100 peresmian Pos Bantuan Hukum (Posbakum) DKI Jakarta, bersama Menteri Hukum
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI—Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menghadiri acara Peresmian 100 peresmian Pos Bantuan Hukum (Posbakum) DKI Jakarta, bersama Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, serta Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada Jumat (31/10/2025) di Jakarta.
Dalam sambutannya, Sherly Laos menegaskan pentingnya keadilan yang berpihak pada rakyat kecil.
“Kami percaya, hukum adalah jalan dan keadilan adalah tujuannya. Posbakum bukan sekadar layanan hukum, tetapi ruang keberanian tempat rakyat kecil bisa bersuara tanpa takut dan tanpa biaya,” ujarnya dalam rilis yang diterima Tribunternate,com.
Baca juga: Ganti Rugi Lahan Warga Taliabu Akan Dibayar Sebelum Desember 2025, Budiman: Pencairan Diproses
Sherly menekankan, keadilan sejati bukan diukur dari seberapa tebal undang-undang, melainkan seberapa dalam hukum mampu melindungi mereka yang lemah.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para paralegal dan pejuang keadilan di akar rumput yang telah menjadi “lentera” bagi masyarakat yang hampir kehilangan harapan.
“Mereka adalah wajah sejati keadilan. Mereka bekerja dengan kesabaran dan empati untuk memastikan hukum hadir bagi semua,” tambahnya.
Usai menghadiri peresmian, Sherly melanjutkan konsultasi dengan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan. Pertemuan tersebut membahas strategi optimalisasi Dana Desa agar benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat, termasuk pembangunan jalan tani sebagai akses ekonomi baru bagi masyarakat.
“Ketika desa mandiri, Indonesia pun berdiri kokoh,” tegasnya.
Pada siang harinya, Sherly juga melakukan pertemuan dengan tim Microsoft Indonesia untuk membahas program AI Learning, yakni pelatihan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) bagi guru SMA/SMK, pekerja kreatif, musisi, dan ASN di Maluku Utara.
Program ini dirancang untuk meningkatkan literasi digital dan produktivitas sumber daya manusia (SDM) daerah agar siap menghadapi transformasi digital.
“Melalui teknologi seperti Microsoft Copilot, guru bisa mengajar lebih kreatif, musisi mempercepat karya, dan ASN memberikan pelayanan publik yang lebih efisien,” jelasnya.
Sherly menegaskan bahwa masa depan bukan lagi tentang siapa yang paling kuat, tetapi siapa yang paling siap beradaptasi.
Baca juga: BPBD Halmahera Selatan Dapat Bantuan Kebencanaan dari Pemprov Maluku Utara
“Kita ingin SDM Maluku Utara yang melek digital, produktif, dan berdaya saing global,” katanya.
Menutup rangkaian kegiatannya, Sherly menyampaikan refleksi bahwa pembangunan daerah harus berpijak pada dua pilar utama: keadilan dan pengetahuan.
“Keadilan membuat rakyat berdaya, dan pengetahuan membuat bangsa maju. Langkah kecil hari ini adalah pondasi bagi masa depan Indonesia yang lebih adil, cerdas, dan berdaya,” ucapnya. (*)
| Desy Turuy: Hukuman Bagi Pelaku Pidana Perempuan dan Anak di Maluku Utara Harus Tegas |
|
|---|
| Sarbin Sehe Pastikan Tak Ada Angka yang Hilang dalam Dokumen R-APBD Induk 2026 Provinsi Maluku Utara |
|
|---|
| Pre-Masterplan Sofifi Adalah Strategi Besar Menuju Kota Masa Depan Berkelanjutan |
|
|---|
| Marak Donasi Tanpa Izin, Dinsos Maluku Utara Ingatkan Masyarakat Lebih Waspada |
|
|---|
| Pemprov Maluku Utara Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah Lewat Rakor Sinkronasi Program |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.